Pilkada Serentak

Pemungutan Suara di Bangli Dibuka Pukul 07.00 Wita, Warga Diwajibkan Menggunakan Masker

Pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 dibuka pukul 07.00 Wita. Proses pemungutan suara kali ini menerapkan protokol kesehatan ketat.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Cek suhu - petugas ketika melakukan pengecekan suhu kepada warga, sebelum memasuki ruang tunggu TPS. Rabu (9/12/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 dibuka pukul 07.00 Wita.

Warga pun berbondong-bondong memberikan hak pilihannya, sesuai jadwal yang tertera pada surat pemberitahuan memilih. 

Berbeda dengan proses pemungutan suara dalam pemilu sebelumnya.

Proses pemungutan suara kali ini menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Ternyata Lelaki ke-42, Akhirnya Dipilih Atalia, Ini Kisahnya

Baca juga: Kenakan Kebaya Warna Merah, Menteri PPPA Bintang Darmawati Nyoblos di TPS 13 Dangin Puri Kauh

Baca juga: Promo Indomaret 9 Desember 2020, Diskon Susu, Dispers, Sncak, Minuman, Kosmetik hingga Deterjen

Warga yang datang ke TPS diwajibkan menggunakan masker.

Seperti yang tampak di TPS 3 dan TPS 4 Banjar/Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, Bali, Rabu (9/12/2020).

Warga yang hendak masuk ke ruang tunggu TPS, diwajibkan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan oleh panitia.

Warga juga diminta mengenakan sarung tangan plastik, serta dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Pada TPS 3 ini, Calon Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, memberikan hak suaranya.

Bersama istri dan dua anaknya, pria 48 tahun itu mendapat jadwal memilih pada pukul 09.00 Wita. 

"Hari ini sudah kita saksikan bersama bahwa semangat masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi ini sudah berlangsung dengan sangat antusias. Tetapi tetap dalam koridor protokol kesehatan. Maka dari itu kita harapkan situasi kondusifitas ini akan terus berlangsung hingga waktu pemilihan ini berakhir, dan sampai waktu penghitungan surat suara selesai," ungkapnya. 

Sedana Arta juga menekankan bahwa Pilkada ini merupakan proses demokrasi biasa, yang berlangsung lima tahun sekali.

Setelah proses Pilkada, maka masyarakat harus bahu-membahu, bekerja sama untuk membangun Kabupaten Bangli, Bali

Kini, Politisi PDI P itu menunggu hasil penghitungan suara sore nanti.

Pihaknya pun menegaskan siap menang dan siap kalah.

"Itu sudah sesuai dengan pakta integritas," ucapnya. 

Disisi lain, I Wayan Diar yang merupakan Calon Wakil Bupati dari Sedana Arta, melakukan pencoblosan di TPS 8, Banjar Luahan, Desa Belantih, Kintamani.

"Astungkara hari ini pasangan sadia dipercaya oleh masyarakat Bangli," ucapnya singkat.(*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved