SIRAM Temukan Atap Koperasi Rusak, Maling Berkeliaran di Bangli, Polisi Lakukan Penyelidikan 

TRIBUN-BALI.COM - Dua kasus diduga percobaan pencurian terjadi di Kabupaten Bangli. Kasus pertama terjadi di Koperasi Serba Usaha Sekar Dadi yang berlokasi di Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani. Sementara kejadian lainnya menyasar toko modern di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. 

Berdasarkan informasi dihimpun, Minggu (27/7), diketahui bahwa tidak ada barang hilang, namun pemilik sama-sama mengalami kerugian akibat kerusakan atap. 

Ketua Koperasi Sekar Dadi, I Nyoman Siram kepada polisi mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut saat masuk ke dalam koperasi dan mendapati laci-laci kantor sudah berada di atas kursi dan di atas meja. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan kerusakan pada atap seng di ruang belakang koperasi.

Tidak ada barang berharga yang hilang dalam kejadian ini, namun pihak koperasi mengalami kerugian Rp 150.000 akibat kerusakan bangunan bagian atap spandek.

Baca juga: Maling Motor Ojol Ditangkap Polres Karangasem, Pelaku Curanmor Beraksi Saat Istirahat 

Baca juga: YF Curi Motor NMax Partayasa Saat Istirahat, Pelaku Curanmor Milik Ojol Ditangkap Polres Karangasem

Kasus serupa juga terjadi di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, di mana sebuah toko modern mengalami percobaan pencurian. Karyawan toko menemukan barang yang berserakan di lantai dan plafon toko dalam kondisi jebol dengan lubang di bagian atap.

Dalam kejadian ini, tidak ada barang yang hilang, namun toko mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta akibat kerusakan atap. Kedua kasus percobaan pencurian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya, Kecamatan Kintamani.  

Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya. "Untuk kejadian di KSU Sekar Dadi, tidak ada barang berharga yang hilang, kerugian hanya berupa kerusakan atap, kurang lebih nilainya Rp 150 ribu. Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujarnya. (weg)