Pencurian Pratima di Badung Terjadi Lagi,Kini 2 Pura di Banjar Sigaran Abiansemal Diobok-obok Maling

 Setelah pencurian pratima terjadi di desa Blahkiuh, pada Selasa kemarin,  kini kasus pencurian pratima terjadi di Banjar Sigaran Abiansemal, Badung

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Beberapa krama saat melihat kondisi pura Dalem Mas dan Dalem Mayun yang sebelumnya terjadi kasus pencurian pratima, Rabu (9/12/2020) 

"Jadi ada dua pura yang diobrak abrik dan dicuri pratimanya" ungkap Mangku Ariana.

Lanjut dijelaskan adapun barang yang hilang yakni Pretima berbentuk kuda, Daun Gender 1 batang Warna kuning, Bunga bunga emas, Uang kepang (Bolong satak), Gelang Perak, Sabuk perak  dan sejumlah Anting anting emas.

Kapolsek Abiansemal Kompol Drs I Made Suparta saat dikonfirmasi membenarkan kembali adanya kasus pencurian pratima di Badung.

Pihaknya mengakui ada dua pura yang digasak maling.

"Kami  sudah melakukan pemeriksaan dari tim forensik Polsek Abiansemal. Semoga pencurinya bisa tertangkap," jelasnya.

Pihaknya pun belum berani memastikan pencurian pratima itu dilakukan oleh pencuri yang sama dengan kejadian di Desa Blahkiuh.

Hal itu lantaran pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kerugiannya kami belum bisa memastikan berapa. Yang jelas kami masih melakukan penyelidikan," akunya.

Kendati demikian, pihaknya berharap masyarakat, ikut mengawasi areal pura masing,-masing termasuk memanfaatkan CCTV di tengah pandemi covid-19.

"Kita tidak tahu kapan akan terjadi, mari sama-sama waspada. Untuk kasus ini akan kami tindaklanjuti," tungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pencurian pratima terjadi Pura Penataran Desa Blahkiuh dan Pura Pasek Gelgel Desa Blahkiuh pada Selasa (8/12/2020).

 Hilangnya pratima pertama kali diketahui oleh salah seorang warga Blahkiuh yang bernama I Putu Jagra, (57).

Menurut penuturannya berniat mencari bunga Kamboja sekitar pukul 05.30 wita. Saat memasuki areal pura dirinya dikagetkan dengan melihat  pintu tempat penyimpanan pratima dalam kondisi berantakan.

"Pintu pelinggih gedong telah terbuka dan rusak di pura Penataran Blahkiuh.  Aksi pencurian kami perkirakan dilakukan pada Senin malam atau Selasa dini hari," ujarnya kepada aparat kepolisian. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved