Pilkada Serentak
Hasil Pilkada Serentak 2020, PDIP Akui Tertinggal di Jembrana
Untuk satu daerah yakni Kabupaten Jembrana, jagoan PDIP masih tertinggal dalam perolehan suara sementara.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Eviera Paramita Sandi
Sedangkan pasangan Made Subrata-Ngakan Kutha Parwatha (Bagus) meraih suara sementara 64.461 suara setara dengan 42,05 persen.
Hal “mengejutkan” justru terjadi di Pilkada Jembrana. Pasangan usungan PDIP yang berstatus petahana yakni Made Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa (Bangsa) sementara tertinggal dengan hanya meraih 62.353 suara atau 47,22 persen.
Sedangkan, lawannya yakni Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tepat) meraih 68.202 suara atau 51,65 persen.
Mengenai tertinggalnya suara di Jembrana, petinggi PDIP pun tak menampik. Namun, pihaknya masih berharap bisa mengejar di penghitungan suara oleh KPU yang masih berjalan.
“Jembrana masih tertinggal, harapan kita masih bisa terkejar untuk di sana, karena belum masuk semua,” paparnya.
Bahkan ia mengaku menargetkan tabulasi suara tersebut akan terkejar pada tengah malam tadi. Sehingga, pihaknya bisa segera meng-update kembali terkait hal tersebut.
“Belum masuk semua. BSPN masih kerja, mudah-mudahan malam sudah, sehingga kita bisa punya data terbaru yang diumumkan,” tegasnya.
Hasil Sementara KPU
Hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh PDIP mirip dengan rekapitulasi sementara yang dilakukan KPU dan diunggah di situs pilkada2020.kpu.go.id pada pukul 21.00 Wita.
Menurut situs KPU itu, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jembrana nomor urut 2 yang diusung partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP yakni I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna unggul dengan persentase 52,3 persen atau 17.652 suara.
Sementara paslon yang diusung PDIP dan Hanura yakni I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa memperoleh 16.086 suara 47,7 persen.
Di Denpasar, paslon yang diusung PDIP, Gerindra, PSI, dan Hanura yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa juga unggul 55.704 suara atau 80 persen suara.
Sementara, I Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara yang diusung Golkar, Nasdem, dan Demokrat memperoleh 13.933 suara atau 20,2 persen suara.
Di Tabanan, paslon nomor urut 1 I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan unggul dengan perolehan 69.185 suara atau 73,7.
Sementara itu, paslon urut 2 Anak Agung Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa yang diusung Golkar, Nasdem, Demokrat memperoleh 24.706 suara atau 26,3 persen.