Penanganan Covid
Stok Plasma Darah Konvalesen Kosong di PMI Provinsi Bali, Kodam IX/Udayana Adakan Donor Konvalesen
Kodam IX/Udayana adakan acara donor darah dan donor plasma konvalesen untuk berikan stok darah ke PMI Provinsi Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Selain dalam rangka peringati hari juang TNI, Kodam IX/Udayana adakan acara donor darah dan donor plasma konvalesen untuk berikan stok darah ke PMI Provinsi Bali.
Kegiatan donor darah ini diikuti oleh sebanyak 315 peserta yang berasal dari anggota TNI dan masyarakat.
Sedangkan untuk donor plasma konsevalen diikuti 30 peserta yang juga diikuti oleh TNI dan masyarakat.
Ketika ditemui, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, kegiatan donor darah ini memang dibuka untuk masyarakat luas.
Baca juga: Bupati Gianyar Minta Alun-alun Gianyar Sudah Serah Terima 25 Desember 2020
Baca juga: 15 Warga Terjaring Operasi Yustisi Covid-19 di Kelurahan Renon, Denda Masuk Kas Daerah Rp 400 Ribu
Baca juga: Kemenparekraf : Re-aktivasi Pariwisata Bali untuk Wisman Perlu Sinergi Berbagai Pihak
"Memang di masa pandemi ini PMI Provinsi Bali mengalami kesulitan untuk stok pemenuhan plasma darah. Mungkin banyak masyarakat yang masih takut, namun ketika donor plasma konvalesen dilakukan dengan protokol kesehatan yang baik maka penularan Covid-19 dapat dihindari," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk masyarakat yang masih takut melakukan donor plasma konvalesen agar menghilangkan rasa takutnya karena semua dipersiapkan dengan baik dan diperhitungkan.
"Saya yakin orang-orang kedokteran kita tidak akan mungkin mengorbankan orang. Jadi yakin saja dengan kondisi yang ada, kami semua khususnya rekan-rekan di militer sudah membuktikan ini bahwa tidak ada masalah dengan donor plasma," tambahnya.
Sebelumnya, stok plasma darah konvalesen yang biasanya digunakan oleh PMI Provinsi Bali untuk terapi pengobatan pasien Covid-19 sedang kosong.
Hal tersebut juga turut disampaikan langsung oleh Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra saat kegiatan donor darah di Kesdam Udayana, Jumat (11/12/2020).
"Untuk stok plasma darah konvalesen sedang kosong. Maka dari itu dengan acara donor darah dan plasma konvalesen yang dilaksanakan oleh Pangdam sangat diharapkan dan sangat bermanfaat untuk kita berikan dengan penderita Covid-19," kata Alit.
Sementara, ketika disinggung untuk kebutuhan plasma darah konvalesen setiap harinya belum bisa diprediksi tergantung laporan dari Rumah Sakit, yang memerlukan plasma konvalesen itu sendiri.
Sementara, untuk stok donor darah yang biasa diperlukan dalam sehari hingga 120 kantong.
Tapi itu untuk kepentingan donor darah dengan penyakit biasa bukan infeksi Covid-19.
"Dengan kosongnya stok plasma konvalesen memang perlu adanya sosialisasi terus untuk masyarakat. Dan kami juga sudah melakukan koordinasi dengan satgas dan pihak rumah sakit untuk dapat membujuk pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan kondisinya benar-benar fit agar rela melakukan donor konvalesen," tutupnya. (*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak