Gus Miftah Minta Doa untuk Ustaz Yusuf Mansur yang Positif Covid-19, Dipapah ke RS Begini Kondisinya

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur yang dikabarkan positif virus corona atau covid-19 mengejutkan banyak pihak.

Beragam pertanyaan pun dilontarkan terkait kondisi terkini pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ketapang itu saat ini.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.

Lewat status instagramnya @gusmiftah pada Sabtu (12/12/2020); Gus Miftah mengungkapkan kondisi terbaru Ustaz Yusuf Mansur.

Dalam video tersebut, Ustaz Yusuf Mansur terlihat dalam kondisi lemah dengan infus masih menempel pada tangan kiri.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Positif Covid-19

Baca juga: Momen Haru SBY Menangis Sedih Setelah Ani Yudhoyono Tutup Usia, Ustaz Yusuf Mansur Ucapkan Doa Ini

Dengan bantuan seorang jemaahnya, dirinya terlihat dipapah untuk menuruni tangga besi di rumahnya.

Dalam statusnya, Gus Miftah mengungkapkan momen itu terekam ketika Ustaz Yusuf Mansur hendak dirujuk ke rumah sakit.

Namun, Gus Miftah tidak menyebutkan rumah sakit yang hendak dituju Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Menghabiskan Akhir Pekan di Banyuwangi, Yusuf Mansur Borong Kopi hingga Batik Banyuwangi

Terkait kondisi Ustaz Yusuf Mansur tersebut, Gus Miftah meminta kepada masyarakat untuk mendoakan kesembuhan gurunya itu.

Mengutip Hadist HR Bukhari, Gus Miftah menegaskannya sesungguhnya Allah adalah Maha menyembuhkan.

"Mohon doa terbaik untuk Ustadz @yusufmansurnew hari ini beliau di rujuk Ke Rumah sakit. Segera sehat guru ku...... we love youuuu," tulis Gus Miftah.

"Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit." (HR. Bukhari)

Positif Covid-19

Putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, mengonfirmasi bahwa sang ayah positif terinfeksi virus corona atau covid-19.

Sebelumnya, Ustaz dikabarkan positif terpapar virus corona usai menjalani tes swab pada 9 Desember 2020.