Kalahkan Paris dan London, Bali Raih Predikat Destinasi Wisata Dunia Terfavorit Versi PVK Award 2020

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Bali berhasil meraih predikat sebagai destinasi wisata dunia terfavorit di PVK Award 2020.

PVK Awards adalah sebuah ajang penghargaan bergengsi di bidang pariwisata yang diselenggarakan oleh salah satu media nasional PT. Prima Visi Kreasindo (PVK) yang bergerak di segmen pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan, dari penilaian poling tersebut, Pulau Dewata berhasil menjadi destinasi tujuan wisata dunia terfavorit dengan mengalahkan empat nominator lain, yaitu Paris, Barcelona, Venesia dan London.

"Penilaian untuk award ini dilaksanakan dengan jajak poling yang telah dilakukan PVK sejak awal November 2020 sampai 12 Desember 2020 dalam rangka mencari nama-nama yang berhak mendapat penghargaan PVK Award 2020," jelas Astawa.

Baca juga: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Capai 93,08 %, Kasus Positif Bertambah 20 Orang

Baca juga: Empat Kali Berturut-turut, Denpasar Raih Penghargaan sebagai Kota Peduli HAM

Baca juga: Telkomsel Optimalisasi Kesiapan Jaringan untuk Menemani Pelanggan di Momen Akhir Tahun

Penerimaan penghargaan bergensi dari PVK Award dilakukan pada Minggu, (13/12/2020) bertepatan dengan peringatan Hari Nusantara yang dilakukan melalui online meeting sehingga tetap mematuhi protokol keselamatan Covid-19 yang berlaku.

Bagi Astawa, penghargaan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras dalam berpartisipasi dan berdedikasi secara tulus iklas dalam membangun pariwisata Bali sehingga bisa seperti sekarang ini.

"Penghargaan ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Bali tanpa kecuali," tegasnya mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali itu.

Terdapat tujuh nama penerima penghargaan yang memenangkan PVK Award, antara lain destinasi tujuan wisata dunia terfavorit (Bali), destinasi wisata terfavorit (Jembatan Ampera), hotel terfavorit (Hotel Mulia Senayan, Jakarta), maskapai penerbangan terfavorit (Lion Air), agen perjalanan pariwisata terfavorit (Dwi Daya Tour), bus pariwisata Indonesia terfavorit (Big Bird) dan media online pariwisata Indonesia terfavorit.

Astawa menuturkan, sebelumnya Bali juga berhasil meraih penghargaan dengan mengalahkan 25 destinasi dunia dalam ajang Travellers Choice yang diadakan oleh Trip Advisor pada Agustus 2020 lalu sebagai Desatinasi Pariwisata Terbaik tingkat internasional.

"Dengan predikat ini diharapkan, ketika Covid-19 berakhir pariwisata Bali benar-benar bisa cepat pulih dan ekonomi Bali bisa kembali bangkit dan kehidupan masyarakat bisa sejahtera," harapnya.

Guna mendukung kembalinya wisatawan ke Bali, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah mempersiapkan diri dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3355 tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru (CHSE) dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Tak hanya itu, Pemprov Bali bersama asosiasi pariwisata telah melakukan verifikasi terhadap seluruh fasilitas dan daya tarik pariwisata.

Sampai saat ini sudah terdapat verifikasi sebanyak 877 usaha pariwisata yang terdiri dari 538 akomodasi, 75 restoran, 5 desa wisata, 83 daerah tujuan wisata (DTW), 20 tempat rekreasi dan hiburan umum (RHU), 7 mall, 40 transportasi wisata, 73 travel agent, 35 wisata tirta dan satu kawasan.

"Ini menunjukkan Bali sebenarnya sudah siap, dan dengan kondisi ini wisatawan diharapkan tidak ragu untuk datang ke Bali," kata Astawa. (*)