Penanganan Covid
Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Capai 93,08 %, Kasus Positif Bertambah 20 Orang
Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 93,08 persen.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 93,08 persen.
Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Senin (14/12/2020) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 37 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif mengalami peningkatan di empat wilayah desa/kelurahan.
Baca juga: Empat Kali Berturut-turut, Denpasar Raih Penghargaan sebagai Kota Peduli HAM
Baca juga: Telkomsel Optimalisasi Kesiapan Jaringan untuk Menemani Pelanggan di Momen Akhir Tahun
Baca juga: Hujan Lebat, Pasokan Air PDAM Badung Terganggu,14 Ribu Pelanggan Terancam Tak Dapat Air Bersih
Yakni Desa Pemecutan Kelod dan Desa Sumerta Kaja yang mencatatkan penambahan 4 kasus.
Disusul Kelurahan Padangsambian dan Desa Dangin Puri Kaja yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.
Desa Pemogan juga turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.
Sedangkan sebanyak 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.
Sementara itu, sebanyak 34 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Baca juga: Jenazah Wakil KSAD Letjen TNI Herman Asaribab Dimakamkan di Jayapura Papua
Baca juga: Cerita Rizky, Pemuda 21 Tahun yang Berikan Maskawin Sepasang Cupang kepada Mempelai Wanita
Baca juga: Terungkap Foto di Laptop Suami Terkait Kasus Jaksa Pinangki dan Djoko Tjandra