Hujan Lebat, Pasokan Air PDAM Badung Terganggu,14 Ribu Pelanggan Terancam Tak Dapat Air Bersih
Pasokan air terganggu karena produksi di IPA Belusung, Denpasar yang tidak berjalan normal, lantaran terjadinya kekeruhan air Baku di Sungai Ayung,
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hujan lebat yang mengguyur kabupaten Badung membuat pasokan air dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung terganggu.
Bahkan terancam ada 14 ribu pelanggan tidak bisa mendapatkan air bersih.
Pasokan air terganggu karena produksi di IPA Belusung, Denpasar yang tidak berjalan normal, lantaran terjadinya kekeruhan air Baku di Sungai Ayung, Badung.
Bahkan sebagian pelanggan yang terkena dampak langsung yakni yang berada di wilayah Desa Dalung, Desa Canggu, dan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara.
Baca juga: Cok Ace Apresiasi Kepolisian Terkait Penangkapan Buron Teroris Bom Bali I di Lampung
Baca juga: TNI AD Berduka, Wakasad Letjen TNI Herman Asaribab Meninggal Dunia karena Sakit
Baca juga: Sembilan Kabupaten/Kota dan 16 UPT Kemenkumham Bali Mendapat Penghargaan HAM
Dirut Perumda Tirta Mangutama Kabupaten Badung I Ketut Golak, tak menampik adanya gangguan pelayanan tersebut.
Pihaknya mengaku gangguan pelayanan ini akibat adanya gangguan produksi IPA Belusung, Denpasar.
"Jadi penyebabnya adanya kekeruhan air baku Tukad Ayung yang mencapai 10.000 NTU," jelasnya Senin (14/12/2020)
Pria asal Desa Sobangan, Badung itu pun mengatakan air keruh yang terjadi membuat produksi sementara dihentikan.
Jika dilanjutkan, maka akan berpengaruh pada mesin pompa air tersebut.
"Kalau dipaksakan, pompa juga bermasalah. Selain itu air yang mengalir dipastikan akan keruh juga," ucapnya.
Pihak perusahaan plat merah ini akunya sudah mengumumkan gangguan pasokan air bersih kepada pelanggan yang kemunginan terjadi dari hari ini sampai besok Selasa (15/12/2020).
"Manajemen mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya
Disinggung berapa jumlah pelanggan yang terkena dampak langsung, mantan Dirut PD Pasar itu mengungkapkan sekitar 14 ribu pelanggan.
Dirinya mengakui 14 ribu pelanggan tersebut tersebar di Kecamatan Kuta Utara, seperti Desa Dalung, Desa Canggu, Desa Tibubeneng, dan sekitarnya.
Baca juga: Trump Masih Ngotot Dirinya Menang, Padahal Sebentar Lagi Kemenangan Biden Bakal Disertifikasi
Baca juga: Tidak Ada Persiapan Khusus Jelang Nataru di Bali, Cok Ace : Semuanya Adalah Hal Yang Rutin
Baca juga: Arsenal Dilanda Konflik, ArtetaOut Trending di Twitter dan Kabar Ancaman Mikel Arteta kepada Pemain
Sebagai kompensasi atas gangguan pasokan air bersih tersebut, Perumda Air Minum Tirta Mangutama pun menyiapkan mobil tangki bagi pelanggan yang membutuhkan air bersih.