Kontroversi Soal Ujian Sekolah tentang 'Anies Diejek Mega', Begini Tanggapan Disdik dan DPRD DKI
Nama Anies dan Mega muncul dalam soal ujian sekolah di Jakarta. Soal ujian sekolah yang dinilai kontroversial itupun viral di media sosial.
Johny menduga, ada unsur sengaja dalam pembuatan soal ujian itu.
Pasalnya, soal tersebut sudah mengandung muatan politik praktis.
Sedangkan guru itu adalah seorang ASN.
Sehingga seharusnya oknum tersebut tetap menjaga kenetralannya.
Tak berhenti di sana, Johny menilai soal itu tidak mengandung unsur edukatif.
Pasalnya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Jadi mengangkat nama Anies merusak Mega tapi merusak siswa juga karena muatannya tidak pas," lanjutnya.
Pria yang juga Politisi PDIP ini nantinya juga akan memanggil kepala sekolah-kepala sekolah di DKI Jakarta terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) pembuatan soal.
"Jadi fungsi pengawasan itu tidak bisa lagi hanya begitu-begitu saja hanya memanggil Disdik dan jajarannya, tapi nanti komisi ini memanggil secara bergelombang para kepala-kepala sekolah itu," ucap Johnny.
Johny mengimbau pembuatan soal seharusnya menghindari hal-hal yang berbau SARA.
"Ketika kita membuat soal harus kita hindari begini, begini, begini, soal-soal itu harus seperti ini."
'Kita hindari jangan sampai ada nuansa ujaran kebencian, jangan sampai ada nuansa yang berbau suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA)," ujar Johnny.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pengakuan Guru yang Buat Soal Ujian Viral 'Anies Diejek Mega', Tak Bermaksud Mendukung Siapapun