Tahun Ini Badung Tiadakan Perayaan Pergantian Tahun dengan Pesta Kembang Api
Suasana Pergantian Tahun 2020 ini khususnya di Badung sepertinya akan biasa saja. Selain karena pandemi Covid-19, pemerintah Kabupaten Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sehingga nantinya keputusan final akan ada pada Gubernur Bali.
"Nanti keputusan ada di Bapak Gubernur, kami belum bisa memberi imbauan kepada pelaku usaha," bebernya.
Sebelumnya dirinya mengakui tingkat okupansi atau hunian hotel di Kabupaten Badung masih di angka 5-10 persen.
Tentu kondisi ini masih sangat memprihatinkan.
Namun pada liburan akhir tahun ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dan juga tingkat okupansi yang ada di Badung.
"Memang di akhir tahun biasanya ramai, karena Bali menjadi tujuan destinasi wisata para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," tambahnya.
Untuk diketahui, pada pergantian tahun 2018, Badung melaksanakan perayaannya di Pesisir Pantai Kuta tepatnya di depan Hotel Citadines Kuta.
Pada saat itu perayaan dilakukan dengan meluncurkan kembang api sebanyak 5.000 shot.
Pada perayaan tersebut, kembang api diluncurkan tepat jam 12 malam yang merupakan waktu pergantian tahun
Tak tanggung-tanggung pesta kembang api yang diusulkan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta itu menyedot anggaran hingga Rp 900 juta.
Pesta kembang api itu hanya berlangsung selama 15 menit. Selain perayaan kembang api, juga terdapat sinaran laser dan hiburan untuk pengunjung.
Sementara pada tahun 2019 Badung tidak melaksanakan kegiatan sama sekali lantaran Badung mengalami devisit anggaran.
Kendati demikian, pesta kembang api tetap ada, namun dilaksanakan oleh Kapolda Bali di wilayah Kuta.
Selain itu di GWK juga ada pesta kembang api pada malam pergantian tahun, pada acara Bali Countdown 2020. (*)