DAMRI Akan Ubah Armada Busnya yang Sebelumnya Bermesin Diesel menjadi Bus Listrik
DAMRI akan menjalankan program retrofit bus listrik untuk transportasi umum yang dilakukan DAMRI.
TRIBUN-BALI.COM - Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) bakal mengubah armadanya yang kini masih memakai mesin diesel menjadi bus listrik.
DAMRI akan menjalankan program retrofit bus listrik untuk transportasi umum yang dikelola DAMRI.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Sidik Pramono menyebutkan ada beberapa partner swasta dalam program ini yakni PT Spora Tehnika Indonesia (Spora EV), Danfoss, PT Optima Integra Tehnika, PT Widya Adidaya Nusantara, dan PT ZFAG Aftermarket.
"Program retrofit, secara umum adalah program yang mengubah kendaraan konvensional, dalam hal ini bus lama bermesin diesel atau gas, menjadi bus listrik yang lebih ramah lingkungan, lebih ekonomis dari sisi kebutuhan investasi, dan lebih rendah biaya operasionalnya," ujar Sidik dalam siaran pers, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Polri Prediksi Akan Terjadi 2 Peristiwa Puncak Mudik: 23-24 Desember dan 30-31 Desember 2020
Baca juga: Pura Maospahit, Saksi Bisu Jejak-jejak Keberadaan Majapahit di Bali
Baca juga: Ini 5 Tanda Bra Harus Segera Dibuang, Apa Saja Itu?
Purwarupa pertama program retrofit ini akan mulai dikembangkan pada semester pertama 2021 dan akan dilanjutkan dengan proses retrofit armada DAMRI secara bertahap.
DAMRI juga berencana untuk membuka program retrofit ini bagi operator transportasi darat lainnya, baik dari pihak swasta, pemerintah daerah, maupun instansi pemerintah yang berminat.
"Dalam program retrofit ini, DAMRI bekerja sama dengan beberapa partner penyedia teknologi, baik dari pihak swasta maupun dengan BUMN lain yang berkompeten di bidangnya," imbuh Sidik.(*)
