Cinépolis Cinemas Lippo Mall Kuta Dibuka Lagi dengan Terapkan Prokes Ketat, Animo Warga Cukup Tinggi
giliran Cinépolis Cinemas Lippo Mall Kuta hari ini mulai kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai peraturan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Setelah Cinépolis Cinemas dibuka kembali di Plaza Renon Bali pada Sabtu (12/12/2020) lalu, giliran Cinépolis Cinemas Lippo Mall Kuta hari ini mulai kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai peraturan dan rekomendasi pemerintah.
Antusiasme masyarakat Bali khususnya sekitar Kuta pun cukup tinggi di hari pertama Cinépolis Lippo Mall Kuta kembali beroperasi di tengah pandemi Covid-19.
Persiapan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang telah diberikan tentunya memerlukan upaya yang serius dari seluruh tim Cinépolis Cinemas.
Untuk menunjukkan komitmennya dalam mematuhi protokol tersebut, Cinépolis Cinemas telah menerapkan 71 protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Catat Rekor Kasus Harian Covid-19 Lagi, Korea Selatan Pertimbangkan Adopsi Aturan Terberat Level 3
Baca juga: Seruan Lockdown Muncul di Italia saat Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Terus Meningkat
Baca juga: 18 Ribu Pelanggan PDAM Denpasar Terdampak Banjir Sungai Ayung, Air Keruh dan Saluran IPA Tersumbat
Diantaranya seperti melakukan pemeriksaan suhu badan, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua area Cinépolis Cinemas.
Sesuai peraturan pemerintah, kapasitas di dalam studio dibatasi menjadi hanya 50 persen.
Namun, Cinépolis Cinemas berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya.
“Bersama dengan pemerintah, mitra mall kami juga berperan penting dalam pembukaan ini. Mereka telah memberikan dukungan dengan menyediakan ruang untuk kami menjual produk makanan dan tumbler di area lobby mall,” kata CEO Cinépolis Cinemas Indonesia Gerald Dibbayawan, Rabu (16/12/2020) melalui keterangan tertulisnya.
Pihaknya memahami dan mendukung keputusan pemerintah, namun diyakini dengan seiring berjalannya waktu, pemerintah akan melonggarkan pembatasan bioskop.
"Bioskop di banyak negara sudah dibuka sejak Juni lalu dan hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang menyebar melalui bioskop," imbuhnya.
Ia menambahkan bioskop Cinépolis Cinemas mulai menayangkan film terbaru Wonder Woman 1984 di 29 lokasi di seluruh Indonesia mulai hari ini tanggal 16 Desember 2020, salah satunya Cinépolis yang ada di Bali yakni di Lippo Mall Kuta dan Plaza Renon.
I Nyoman Ari Satria Wiweka selaku Cinema Manager Cinépolis Lippo Mall Kuta menyampaikan disini dari total tujuh cinemas yang ada, dibuka sementara hanya dua cinemas reguler.
"Untuk penayangan film Wonder Woman 1984 kita tayangkan empat kali dalam sehari di dua cinemas. Satu cinemas kapasitas tempat duduk kita ikuti protokol hanya 50 persen atau dari total 108 menjadi hanya 58 seat," ujarnya.
Ia menambahkan untuk jam operasional Cinépolis Cinemas Lippo Mall Kuta juga berkurang dari 12 jam sekarang hanya 8 jam.
Baca juga: Arti Mimpi Membeli Mobil Mewah Pertanda Datangnha Rezeki yang Akan Mengubah Hidup Anda
Baca juga: Peringkat Terbaru UFC - Tony Ferguson Keluar dari Ranking Pound-for-pound, Oliveira Melejit Naik
Baca juga: Arti Mimpi Membangun Rumah dengan Kekasih Pertanda Anda Siap Membangun Bahtera Rumah Tangga
Disinggung antusias warga masyarakat dihari pertama Cinépolis Cinemas Lippo Mall Kuta buka bagaimana, Ari Satria menyampaikan antusias cukup lumayan tinggi.
"Dilihat dari segi antusias dan okupansi cukup lumayan hari ini kurang lebih 15 persen terisi. Kita sehari sementara hanya empat kali show di dua cinemas reguler," ungkap Ari Satria.
Untuk memastikan pengunjung selama berada di dalam cinemas atau studio ada petugas yang setiap 15 menit sekali melakukan pengecekan ke dalam cinemas untuk memastikan semua pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker dengan baik dan benar, duduk di kursi yang ditetapkan boleh diduduki dan lainnya.
Perihal materi film yang akan diputar di bioskop, Gerald menyebutkan bahwa dengan tertundanya film blockbuster Hollywood, maka kini adalah kesempatan emas bagi film Indonesia.
“Selama beberapa tahun belakangan ini, film Indonesia telah menunjukkan potensi yang besar.
Kontribusinya juga terus meningkat dari tahun ke tahun. 2021 bisa menjadi tahun yang penting karena film-film Hollywood akan mundur sehingga membuka beberapa slot,” tambahnya.
Pada saat pembukaan, Cinépolis Cinema juga menawarkan terobosan baru yaitu rental cinema pribadi bagi pengunjung yang ingin menonton dengan keluarga dan kerabatnya tanpa harus seruangan dengan penonton lain yang tidak dikenal.
Tentunya penggunaan studio telah disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku, yaitu didisinfektan sebelum dan setelah selesai digunakan, serta dibatasi jumlah kapasitasnya.
Dengan harga mulai Rp 599.000 untuk kapasitas 15 hingga 25 orang, pengunjung juga bebas memilih film yang akan diputar.
Sistem rental ini menjadi solusi bagi para pecinta film yang ingin mewujudkan impian merasakan sensasi layar lebar serasa milik sendiri.
Marcomm Manager Lippo Mall Kuta, Hendra Darmawan menyampaikan dibukanya kembali Cinépolis Cinemas merupakan jawaban dari animo masyarakat yang banyak menanyakan kapan buka lagi bioskopnya.
"Banyak yang menanyakan kapan Cinépolis buka, kapan buka. Kita sampaikan Cinépolis akan buka setelah lolos verifikasi dan mendapatkan sertifikat. Dan setelah tersertifikasi baru mulai buka hari ini," ujar Hendra.
Ia menambahkan untuk tingkat kunjungan ke Lippo Mall Kuta sudah cukup signifikan meningkat dari sebelumnya.
Dimana dari kita selaku pengelola sudah menerapkan protokol kesehatan ketat baik kepada pengunjung maupun seluruh pegawai dan tenant yang ada.
"Semua tenant-tenant kita disini telah menerapkan protokol kesehatan bisa dilihat sendiri dari mulai sebelum masuk dicek suhu, wajib memakai masker dan lainnya. Tenant-tenant kita disini juga banyak memberikan promo-promo menarik untuk menarik minat masyarakat datang kesini dengan merasa aman dan nyaman," paparnya.
Menurutnya ditambah dengan dibuka kembalinya Cinépolis Cinemas disini akan menambah ragam dan minat lebih masyarakat datang kesini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tentunya.
Dari pantauan tribunbali.com, Cinépolis Cinemas di Bali yang belum buka tinggal dua yakni Cinépolis Cinemas Lippo Plaza Sunset dan Cinépolis Cinemas Sidewalk Jimbaran.
Masih dibintangi oleh Gal Gadot dan Chris Pine, Wonder Woman 1984 akan menceritakan petualangan baru Wonder Woman dalam menghadapi musuh barunya, Max Lord dan The Cheetah.
Film yang awalnya direncanakan rilis pada bulan Juni 2020 ini telah mengalami beberapa kali kemunduran jadwal akibat pandemi Covid-19, hingga akhirnya diputuskan tayang di Indonesia pada 16 Desember 2020.
Menurut Gerald Dibbayawan, CEO Cinépolis Cinemas Indonesia, pihaknya sangat menghargai keputusan pihak distributor untuk menayangkan Wonder Woman 1984 di Indonesia.
Sejak bioskop beroperasi kembali pada bulan Oktober, kami telah menayangkan beberapa film baru dari Indonesia, Korea, Jepang, dan negara Asia lainnya.
"Kami sangat senang akhirnya dapat menayangkan film blockbuster Hollywood Wonder Woman 1984 di Cinépolis Cinemas. Wonder Woman 1984 telah dinantikan oleh para penggemar film di seluruh dunia dan akan menjadi film yang cocok untuk disaksikan di layar besar bioskop dengan teknologi immersive sound terbaik," tuturnya.(*)