Liga Inggris
Mikel Arteta Pasang Badan Hadapi Kritik Terhadap Arsenal
Ironisnya, sang kapten akhir pekan lalu mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan Arsenal kalah 0-1 dari Burnley
TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Manajer Arsenal Mikel Arteta menegaskan bahwa ia dan para pemainnya siap pasang badan menghadapi peluru kritik setelah timnya terjebak tren buruk dalam beberapa pekan terakhir di Liga Inggris.
Arsenal tampak mengawali musim dengan gemilang setelah memenangi laga amal Community Shield dan mengamankan perpanjangan kontrak Pierre-Emerick Aubameyang.
Ironisnya, sang kapten akhir pekan lalu mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan Arsenal kalah 0-1 dari tim zona degradasi Burnley di Emirates.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi di dalam Kandungan, Dari USG hingga Amniosentesis
Baca juga: Ini 8 Alasan Wanita Lebih Menyukai Pria yang Lebih Muda, Penuh Energi hingga Bisa Menghargai
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 17 Desember 2020, Scorpio Redakan Situasi Konflik, Bagaimana Zodiakmu?
Hasil itu jadi tiga kekalahan beruntun Arsenal di Liga Inggris sekaligus melanjutkan tren nirmenang dalam lima pertandingan terakhir.
Ini berbanding terbalik dari penampilan mereka di Liga Europa, di mana The Gunners jadi satu-satunya tim yang mengumpulkan 18 poin penuh dari fase grup.
Bagi Arteta tidak ada cara lain selain menghadapi tekanan yang ada dan memperbaiki situasi ketika menjamu Southampton dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris di Emirates pada Rabu waktu setempat atau Kamis WIB (17/12/2020).
"Saya selalu merasakan tekanan itu. Ketika kami menjalani periode yang bagus sekalipun, semuanya tidak berjalan dengan seindah yang orang kira," katanya dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Arsenal.
"Kami harus menghadapi semuanya dengan berani, berjuang dan pantang menyerah. Ini bukan saatnya untuk bersembunyi, tetapi menampakkan muka dan pasang badan, dan maaf, tapi ini waktunya menghadapi peluru yang berdatangan," ujar Arteta menambahkan.
Menurut Arteta, timnya yang tak kunjung menang di Liga Inggris harus berani membusungkan dada dan bersiap menjadikannya sasaran tembak, sebagaimana sudah seharusnya.
Selain itu ia ingin timnya menundukkan kepala dan bekerja lebih keras untuk memperbaiki keadaan yang ada.
Juru taktik asal Spanyol itu juga menyadari bahwa sudah jadi risiko pekerjaannya sebagai pelatih untuk menjadi sasaran kritik ketika timnya tidak meraih hasil maksimal.
"Sudah sewajarnya, saya menerimanya dan itu bagian dari pekerjaan. Ketika Anda gagal meraih hasil yang diharapkan, pada akhirnya seorang manajer yang bertanggung jawab penuh," katanya.
"Itulah mengapa saya menerimanya, sebab Anda bisa mengatakan apapun tetapi pada akhirnya kami harus memenangi pertandingan dan tim ini terlalu besar untuk menelan kekalahan beruntun sebanyak ini. Dada saya di sini silakan tembak," pungkas Arteta.
Arsenal saat ini menempati urutan ke-15 klasemen dengan koleksi 13 poin hanya punya jarak aman lima poin dari zona degradasi.
Ancelotti Tuntut Pemainnya
Manajer Everton Carlo Ancelotti menuntut para pemainnya untuk meniru penampilan mereka ketika membungkam Chelsea.
Itu penting agar meraih hasil bagus dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris dengan bertamu ke markas Leicester City di Stadion King Power, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB (17/12/2020).
"Jika ingin mendapat hasil bagus melawan Leicester, kami harus bisa menampilkan performa yang sama seperti ketika menghadapi Chelsea," kata Ancelotti dilansir laman resmi Everton, Rabu WIB.
"Kami harus bertahan dengan baik, fokus di sana, dan meredam peluang mereka memainkan serangan balik," ujarnya menambahkan.
Ancelotti mengaku sangat puas dengan penampilan Everton lawan Chelsea yang disebutnya mengikuti hasil positif kontra Tottenham Hotspur dan Liverpool.
"Tentu kami belum di level tim-tim itu, kami masih bekerja keras untuk itu. Fakta bahwa kami bisa bersaing dan menang lawan Tottenham, mengimbangi Liverpool dan meraih hasil positif lawan Chelsea adalah sesuatu yang penting," katanya.
"Itu artinya kami tidak begitu jauh dari papan atas," ujar Ancelotti melengkapi.
Untuk itu ia ingin timnya bisa menduplikasi penampilan yang sama kontra Leicester, walaupun Ancelotti mengakui bahwa hal itu lebih mudah dikatakan ketimbang dilakukan.
Terlebih menurutnya Leicester merupakan tim yang mampu bermain dengan efisien tanpa harus melancarkan banyak serangan, tetapi tetap bisa mendapat pasokan gol dari pemain tersuburnya, Jamie Vardy.
"Mereka punya pemain berkualitas yang cepat dalam diri penyerang fantastis, Vardy, yang terbiasa mencetak gol di setiap pertandingan," katanya.
Everton saat ini berada di urutan kedelapan klasemen dengan koleksi 20 poin setelah meraih dua kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Sumber: antaranews.com