Sudah Ada Vaksin Covid-19, Bisakah Industri Perjalanan dan Pariwisata Lekas Bergeliat Kembali?
Setelah kurang lebih 9 bulan mengarungi masa pandemi, Vaksin Covid-19 yang ditunggu-tunggu sekarang sudah tersedia.
Hal senada juga disampaikan juru bicara Korean Air, Jill Chung. Dia mengatakan, mungkin ke depannya bukti vaksinasi dibutuhkan oleh maskapai penerbangan.
Namun hal itu berkaitan dengan keputusan pemerintah terkait peraturan pembatasan wilayah dan persyaratan karantina.
Airports Council International (ACI), yang mewakili semua bandara di dunia mengatakan, hingga saat ini belum ada komitmen untuk menjadikan vaksinasi Covid-19 sebagai persyaratan.
ACI malah menyarankan agar masing-masing bandara menentukan mana yang sebaiknya dipilih untuk syarat perjalanan, apakah tes atau vaksinasi Covid-19.
Jadi penghalang bepergian
Ada ketakutan persyaratan vaksinasi, terutama selama vaksin belum tersedia secara menyeluruh, dapat menghalangi orang untuk bepergian.
Hal ini dapat semakin memperburuk kondisi industri penerbangan yang saat ini sedang terpuruk.
"Sama seperti lock down yang menghentikan industri, persyaratan untuk vaksin secara universal dapat menimbulkan dampak yang sama," kata direktur Airport Council International, Jenderal Luis Felipe de Oliveira kepada Reuters.
Menurut direktur Internasional International Air Transport Association (IATA) Alexandre de Juniac, tes Covid-19 lebih penting daripada vaksin untuk perjalanan internasional.
IATA adalah grup perdagangan yang mewakili 290 maskapai penerbangan secara global.
Terkait vaksinasi Covid-19 untuk perjalanan internasional, IATA, ACI, dan Cruise Lines Association tidak memberikan komentar kepada Insider.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada negara yang mengumumkan rencana untuk mewajibkan bukti vaksinasi sebagai syarat kedatangan.
Banyak negara hanya mewajibkan hasil negatif dari pemeriksaan Covid-19.
Tapi, sebenarnya, selain Covid-19 ada beberapa negara yang mewajibkan pelancong untuk mendapatkan vaksin tertentu sebelum datang ke wilayahnya.
Misalnya saja vaksinasi demam kuning. Demam kuning adalah penyakit demam berdarah (hemoragik) virus akut yang ditularkan oleh nyamuk.
"Pada akhirnya, keputusan ada di tangan pemerintah. Kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang dalam hal ini," kata Air New Zealand dalam suatu pernyataan resmi.