Truk Fuso Angkut Pakan Babi & Ayam Terperosok saat Hindari Jalan Jebol di Desa Peken Belayu Tabanan
Sebuah truk fuso yang bermuatan pakan babi dan ayam mengalami out of control (OC) di Jalan Jurusan Belayu-Mengwi, Banjar Gunung Siku, Desa Peken
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah truk fuso yang bermuatan pakan babi dan ayam mengalami out of control (OC) di Jalan Jurusan Belayu-Mengwi, Banjar Gunung Siku, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (16/12/2020).
Diduga karena muatannya yang lumayan berat yakni hingga 20 ton mengakibatkan jalannya jebol.
Selain itu, truk ini juga sempat menghindari jalan longsor di sebelah kanannya.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.30 Wita.
Baca juga: Cinépolis Cinemas Lippo Mall Kuta Dibuka Lagi dengan Terapkan Prokes Ketat, Animo Warga Cukup Tinggi
Baca juga: Catat Rekor Kasus Harian Covid-19 Lagi, Korea Selatan Pertimbangkan Adopsi Aturan Terberat Level 3
Baca juga: Arti Mimpi Membangun Rumah dengan Kekasih Pertanda Anda Siap Membangun Bahtera Rumah Tangga
Sebelum kejadian, truk fuso yang dikendarai oleh I Nyoman Suriawan (34) membawa pakan ternak jenis ayam dan babi di wilayah Banjar Manik Gunung, Desa Selan Bawak serta dibawa menuju Banjar Oleh, Desa Dauh Puri.
Sebelum membawa ke dua lokasi tersebut, pengemudi berangkat dari Surabrata, Kecamatan Selemadeg Barat sekitar pukul 06.00 Wita.
Selanjutnya truk berencana membawa ke lokasi kedua sekitar 07.30 Wita, truk bergerak dari arah timur menuju barat.
Setibanya di TKP, sopir truk mengambil haluan agak kepinggir kiri jalan, truk yang datang dari arah timur ke barat ini terpaksa minggir lantaran disebalah kanan jalan, jalannya longsor.
Karena muatan terlalu berat mengakibatkan jalannya jebol sehingga satu mobil bagian kiri truk terperosok.
Akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan arus lalin sempat terganggu.
"Sopirnya sempat menghindari jalan longsor di lokasi sehingga minggir ke kiri. Ternyata truk juga terperosok," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, Rabu (16/12/2020).
Dia melanjutkan, saat ini proses evakuasi sudah dilaksanakan. Di lokasi anggota juga sudah melaksanakan pengaturan arus lalulintas.
Secara umum beberapa jam sudah penanganan mobil sudah dievakuasi kemudian arus lalulintas sudah normal kembali.
"Saat kejadian memang sempat terjadi gangguan arus lalulintas karena hanya bisa digunakan satu jalur. Namun setelah itu sudah dievakuasi dan jalur kembali lancar," katanya.
Baca juga: Diancam Ibunya akan Dibunuh, Gadis 13 Tahun ini Akhirnya Pasrah Digagahi Ayah Tiri
Baca juga: Fakta Menarik Tabrakan Mercedes Artis Salshabilla Adriani, Sempat Berusaha Kabur dan Berakhir Damai
Baca juga: Pulang Bulan Madu bareng Istri Ketiga, Kiwil Digugat Cerai, Tanggapannya Bikin Geleng Kepala
Jalan Jebol Sudah 10 Hari
Camat Marga, I Gusti Agung Alit Adiatmika menuturkan, peristiwa jalan jebol di perbatasan Belayu dengan Denkayu, Badung ini sudah terjadi sekitar 10 hari lalu.
Jebolnya jalan tersebut diperkirakan karena hujan deras yang terus mengguyur Tabanan dan sekitarnya sehingga jalan tergerus.
Semakin hari ruas jalan tersebut justru semakin parah kerusakan.
Terlebih lagi pada jalur tersebut lebarnya tergolong kecil dan tanah penyangganya labil.
Sejak saat itu, kerusakan jalan tersebut sudah dilaporkan ke pihak Dinas PUPR Tabanan serta PU Provinsi Bali.
"Pasca jalan tersebut jebol, kami sudah koordinasikan ke PU Kabupaten serta Provinsi. Mengingat ruas jalan tersebut merupakan kewenangan dari pihak Pemprov Bali," katanya.
Alit Adiatmika melanjutkan, beberapa hari lalu jalan jebol tersebut sudah ditangani atau dilakukan perbaikan sementara oleh CSR seizin PU Provinsi.
Akhirnya jalan tersebut diperbaiki sementara.
Namun, tadi (Rabu) pagi ada sebuah truk pengangkut pakan ternak yang sempat terperosok saat menghindari jalan jebol di sebelah utara tersebut.
Pasca kejadian truk terperosok tersebut, arus lalulintas juga sempat terganggu karena ruas jalan tersebut memang jalur terdekat yang digunakan masyarakat Tabanan untuk menuju Badung.
Untuk perbaikan jalan jebol pertama sudah mulai dilakukan perbaikan oleh pihak Pemprov Bali, sedangkan jalan jebol akibat truk fuso tersebut sudah ditangani pasca kejadian.
"Tadi memang sempat macet karena truk tronton yang mengalami laka disana. Tadi pihak provinsi sudah kesana juga untuk meninjau, tapi sudah mulai dikerjakan dan diperkirakan akan selesai dalam tiga pekan kedepan," tandasnya.(*)