Liga Inggris
FA Resmi Mendakwa Edinson Cavani Terkait Komentar Rasial
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi mendakwa penyerang Manchester United, Edinson Cavani, terkait unggahannya di Instagram
TRIBUN-BALI.COM - Asosiasi Sepak Bola Inggris ( FA) resmi mendakwa penyerang Manchester United, Edinson Cavani, terkait unggahannya di Instagram yang menggunakan istilah rasial.
Kejadian tersebut bermula setelah Man United sukses memenangkan laga kontra Southampton di Liga Inggris akhir November lalu.
Cavani yang begitu semringah karena menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah pun turut menyalurkan kebahagiannya kepada fans yang memberikan ia selamat.
Namun, dalam unggahan melalui Insta Stories-nya itu, kalimat yang ia tuliskan berbau rasial dengan terdapat kata "negrito".
Kendati telah meminta maaf karena tidak bermaksud buruk, FA tetap melakukan penyelidikan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Berikan Komentarnya Usai Gagal Bawa Juventus Raih Kemenangan atas Atalanta
Setelah melakukan penyelidikan selama kurang lebih tiga pekan, FA akhirnya menetapkan keputusan bahwa Edinson Cavani terbukti bersalah dalam kasus dugaan rasialisme tersebut.
"Edinson Cavani telah didakwa melakukan pelanggaran atas peraturan FA E3, terkait dengan unggahannya di media sosial pada Kamis, 29 November 2020," tulis FA dilansir dari The Athletic, Kamis (17/12/2020).
"Perilakunya diduga bertentangan dengan peraturan FA E3.1 dalam sebuah komentar yang diunggah melalui Instagram pemain Manchester United itu dengan menuturkan kata-kata yang menghina/kasar/tidak pantas/memberikan kesan yang buruk dalam pertandingan."
"Lebih lanjut, komentar tersebut diduga merupakan pelanggaran berat yang didefinisikan dalam peraturan FA E3.2, karena itu termasuk cakupan yang mengekspresikan suatu warna/ ras/etnis tertentu secara tersirat maupun tersurat."
Baca juga: Bali United dan Persija Jakarta Resmi Ditunjuk PSSI untuk Mentas di Piala AFC 2021
"Striker tersebut memiliki waktu hingga Senin, Januari 2021, untuk memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai tuduhan itu."
Akibat insiden tersebut, Cavani terancam diberikan hukuman larangan bermain selama tiga kali.
Menanggapi situasi sang striker, Manchester United pun akan malakukan segala upaya terbaik demi mering ankan hukuman Cavani.
Pasalnya, kasus tersebut mengandung mispersepsi dalam konteks budaya yang membuat pemain asal Uruguay itu seolah biasa-biasa saja ketika berekspresi melalui unggahannya itu.
"Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasialisme. Kami akan terus bekerja sama dengan FA, badan organisasi lainnya, pemerintah, dan melalui kampanye independen untuk hal itu," tanggap Man United kepada dakwaan FA.
Baca juga: Mulai Hari Ini RSUD Buleleng Buka Pelayanan Swab Test Mandiri
“Kami mencatat keputusan FA hari ini untuk menuntut Edinson Cavani, karena balasan media sosialnya dengan pesan yang sebenarnya mengandung arti keakraban sebagai seorang teman setelah pertandingan kontra Southampton."