Corona di Bali

Mulai Hari Ini RSUD Buleleng Buka Pelayanan Swab Test Mandiri

RSUD Buleleng mulai Kamis (17/12/2020) menyediakan layanan swab test mandiri, seharga Rp 900 ribu.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Direktur RSUD Buleleng, dr Arya Nugraha 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - RSUD Buleleng mulai Kamis (17/12/2020) menyediakan layanan swab test mandiri, seharga Rp 900 ribu.

Pelayanan ini disediakan merujuk adanya Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 2021 tahun 2020, tentang pelaksanaan kegiatan masyarakat selama libur Hari Raya Natal dan menyambut tahun baru 2021 dalam tatanan kehidupan era baru di Bali, yang mengharuskan wisatawan ke Bali lewat udara wajib punya swab tes negatif Covid-19.

Direktur RSUD Buleleng, dr Arya Nugraha mengatakan, dengan adanya SE tersebut, sebagai rumah sakit milik pemerintah, pihaknya tentu harus menyediakan fasilitas swab test mandiri khusus untuk pelaku perjalanan.

Baca juga: Kecelakaan di Ubung Denpasar, Dua Orang Jadi Korban

Baca juga: Kampung Tanah Tinggi Dicap sebagai Zona Hitam, Bukan karena Covid-19, Tapi karena ini

Baca juga: 10 Kementerian/Lembaga dengan Pagu Anggaran Terbesar di APBN 2021

"Kami harus membantu pelaku perjalanan dengan menyediakan pelayanan swab test mandiri," ucapnya.

Mengingat harga reagen cukup mahal, dan jenisnya harus disesuaikan dengan mesin PCR yang dimiliki, pihaknya pun terpaksa menetapkan tarif swab test mandiri ini sebesar Rp 900 ribu.

Penetapan tarif ini ditentukan langsung oleh pihak direksi rumah sakit, mengingat RSUD sendiri sudah berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Baca juga: Presiden Donald Trump Diusir Tetangganya di Mar-a-Lago, Palm Beach

Baca juga: Kisah Bocah 10 Tahun Catatkan Rekor Juggling Bola selama 1 Jam 13 Detik Tanpa Henti

Baca juga: Harga Bitcoin Capai 22.000 Dolar AS, Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini Penyokongnya

"Rp 900 ribu itu sudah pas-pasan sekali. Benefitmya nomor sekian lah. Kami sebenarnya sangat berharap harganya bisa lebih murah lagi, namun karena supplier reagen masih sangat sedikit, sehingga harganya cukup mahal. Tarif yang ditetapkan ini juga berdasarkan SE Kemenkes, maksimal Rp 900 ribu," terangnya. 

dr Arya menyebut, sejak pelayanan dibuka, tercatat sudah ada satu orang yang mendaftar untuk melakukan swab test mandiri di RSUD Buleleng.

Dia adalah seorang anggota dewan, yang hendak melakukan perjalanan ke luar kota.

dr Arya pun menjamin, hasil swab test mandiri yang dilaksanakan RSUD Buleleng bisa diterima oleh pasien dalam kurun waktu satu hari. 

Baca juga: Terungkap, Diam-diam Dulu Persib Pernah Ingin Datangkan Ronadinho, Namun Kalah dengan Barcelona

Baca juga: Buronan Teroris Bom Bali I Dibawa ke Jakarta, Ini Rekam Jejak Petinggi Kelompok Teroris JI

Baca juga: Hari Keenam, Tim Gabungan Kerahkan Helikopter Lakukan Pencarian Korban Hilang di Perairan Karangasem

"Kami buka pendaftaran Senin sampai Jumat. Kalau misalnya daftar di hari Senin, swabnya akan dilakukan di hari Selasa. Kami juga membuka pelayanan drive true. Artinya pembayaran bisa dilakukan langsung di ruang Lab, atau bisa secara online. Tinggal menunjukan bukti pembayaran, akan langsung diswab tes," jelasnya. 

Di sisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Kamis (17/12/2020) Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan terdapat penambahan tiga kasus baru terkonfirmasi.

Dengan rincian dua orang asal Kecamatan Busungbiu. Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Gerokgak.

Dengan demikian, kini jumlah pasien covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 71 orang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved