Kurang Hati-hati, Mobil APV Tabrak Pohon di Kintamani Bangli

Sebuah mobil APV ditemukan terperosok ke hutan di Jalur Singaraja - Kintamani, Rabu (16/12/2020).

Istimewa
Upaya evakuasi mobil dari masyarakat sekitar, Kamis (16/12/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sebuah mobil APV ditemukan terperosok ke hutan di Jalur Singaraja - Kintamani, Rabu (16/12/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Namun kerugian materil ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 Wita, di jalan umum jurusan Kintamani- Singaraja tepatnya Jalan Ds Bantang, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali.

Baca juga: Nongkrong Bareng, Rizky Billar dan Lesti Kejora Pamer Kemesraan dan Panggil Sayang: No Cut No Edit

Baca juga: Kulkas Milik Seorang Warga di Denpasar Mendadak Terbakar, Api Berhasil Dijinakkan Petugas Damkar

Baca juga: Transformasi PLN: Digitalisasi Adalah Keharusan Untuk Optimalkan Proses Bisnis

Mobil APV DK 1285 UY itu diketahui hendak menuju ke arah Kintamani dari arah Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, dengan berjalan beriringan dengan mobil pengendara lain. 

Ketika sampai di TKP, mobil yang diikuti tersebut itu tiba-tiba belok ke arah kanan.

Sang sopir APV bernama Ni Luh Tantri Asih sontak mengikuti mobil tersebut.

Namun ia justru menabrak pohon dan terperosok ke dalam hutan. 

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya musibah kecelakaan itu.

Akibat dari peristiwa itu, mobil APV berwarna gold mengalami kerusakan pada bagian bemper depan.

Walau demikian, AKP Sulhadi menegaskan, jika pengemudi dan dua penumpangnya selamat.

"Kuat dugaan musibah tersebut diakibatkan sang supir kurang hati-hati, sehingga menyebabkan out of control. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 2 juta," sebutnya.

AKP Sulhadi menambahkan, upaya evakuasi mobil dilakukan selama tiga jam.

Yakni mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita.

Upaya evakuasi dilakukan dengan cara ditarik menggunakan truk, serta bantuan dari masyarakat sekitar. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved