Seorang Ibu Bunuh Bayinya, Sang Ayah Kubur Jasad Bayi yang Dikira Anak Kambing

Ia mengira benda berbalut selendang dilapisi karung plastik yang ditemukannya adalah bangkai anak kambing.

Editor: Widyartha Suryawan
Istimewa via TribunJateng
Jajaran Polsek Kedu Temanggung cek lokasi pembunuhan bayi di Dusun Sanggrahan Desa Mojotengah Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, Senin (14/12/2020) pagi. 

TRIBUN-BALI.COM - Suami tersangka berinisial TH mengaku tidak mengetahui bahwa yang dikuburkannya adalah seorang bayi juga anaknya. Ia mengira benda berbalut selendang dilapisi karung plastik yang ditemukannya adalah bangkai anak kambing.

Kasus pembunuhan seorang bayi laki-laki di Dusun Sanggrahan, Desa Mojotengah Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung masih dalam penyidikan.

Adapun kasus tersebut terus dikembangkan oleh Unit Reskrim Polsek Kedu bersama Satreskrim Polres Temanggung.

Sementara sang ibu kandung, P (42) telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan membekap mulut dan hidung korban hingga tewas.

Sementara suami tersangka, TH (42) yang menguburkan jasad anaknya hingga kini masih menjadi saksi perkara.

TH sendiri menjelaskan, ia mengaku tidak mengetahui bahwa yang dikuburkannya adalah seorang bayi juga anaknya.

Katanya, ia pikir benda berbalut selendang dilapisi karung plastik yang ditemukannya adalah bangkai anak kambing.

Atas dasar itu, TH mengaku sesegera mungkin menguburkannya di pekarangan tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Saya sama sekali tidak membuka buntelan (bungkusan) itu. Langsung saya ambil cangkul dan menguburnya," terangnya di Mapolsek Kedu, Selasa (15/12/2020).

Penguburan jasad bayi itu, menurut TH terjadi pada, Jumat (11/12/2020) lalu.

Baca juga: Bercak Darah Itu Disembunyikan dengan Cat Semprot oleh Pelaku Mutilasi di Bekasi

Katanya, ia baru pulang dari sawah dan menemukan bungkusan berbau di dekat pintu rumah bagian dalam.

Diduga bangkai kambing yang sengaja diletakkan orang di rumahnya, TH pun bergegas menguburkan bungkusan tersebut tanpa melakukan pengecekan.

"Waktu itu saya pergi ke sawah, pulang-pulang ada buntelan (bungkusan) di dekat pintu, udah bau. Tak kira batang (bangkai) cempe (anak kambing), saya kuburkan," tuturnya.

Perihal penemuan bungkusan itu, TH menceritakan kepada warga sekitar, serta menanyakan siapa yang sudah menaruh dugaan  bangkai anak kambing di rumahnya.

Atas pertanyaan dari TH, warga pun bersama ketua RT setempat mengajak TH untuk melihat langsung bangkai anak kambing yang dimaksudkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved