Capai Triliunan, 5 Bos Kartel Narkoba Ini Punya Kekayaan Terbesar Sepanjang Sejarah

Berikut lima bos kartel narkoba yang memiliki kekayaan terbesar sepanjang sejarah

Editor: Irma Budiarti
AFP
Pablo Escobar, salah satu gembong narkoba terbesar dunia asal Kolombia. Berikut lima bos kartel narkoba yang memiliki kekayaan terbesar sepanjang sejarah. 

TRIBUN-BALI.COM - Dilansir dari Business Insider, Insider Monkey, dan Daily Star, berikut lima bos kartel narkoba yang memiliki kekayaan terbesar sepanjang sejarah berdasarkan kurs dollar Amerika Serikat (AS) pada 2020.

Permintaan dan penawaran adalah hal yang mendasari setiap aspek bisnis, tak terkecuali perdagangan narkoba.

Bisnis narkoba merupakan bisnis gelap dan ilegal.

Namun, bos-bos kartel narkoba bisa meraup kekayaan yang sangat fantastis.

Selama beberapa dekade terakhir, bos-bos narkoba menjadi sangat kaya sehingga kekayaan mereka bahkan setara dengan separuh produk domestik bruto sebuah (PDB) sebuah negara.

Baca juga: Usia Masih 44 Tahun, Inilah Profil Orang Terkaya Paling Muda di Indonesia 2020 Versi Forbes

Baca juga: Kaya Raya Berkat Jualan Rokok, Ini 2 Sosok Konglomerat Terkaya Indonesia

Kendati demikian, para gembong narkoba bukanlah orang yang taat membayar pajak atau menyimpan catatan akuntansi.

Sehingga, penghitungan kekayaan dari bos kartel narkoba cukup sulit dan memerlukan laporan-laporan serta temuan dari pihak yang berwenang.

Di sisi lain, bos-bos narkoba ini hidup tidak dalam periode waktu yang sama sehingga beberapa aspek seperti inflasi harus terus disesuaikan.

5. Ochoa Bersaudara

Jorge Luis Ochoa Vasquez, Juan David Ochoa Vasquez, dan Fabio Ochoa Vasquez adalah tiga bersaudara di antara para pendiri Kartel Medellin, Kolombia.

Tiga bersaudara ini ditaksir memiliki kekayaan sebesar 6,78 miliar dollar AS (Rp 95 triliun).

Ochoa bersaudara berhasil menjadi sangat kaya karena koneksi mereka dengan jaringan kriminal milik bos kartel narkoba di Medellin, Pablo Escobar.

Juan, Jorge, dan Fabio semuanya masuk dalam daftar miliarder global yang dikeluarkan oleh Forbes pada 1987.

Mereka berhasil tetap di dalamnya hingga 1992.

Jorge Luis Ochoa menyerah dan ditangkap pada 1991.

Baca juga: 5 Miliarder Dunia Ini Kekayaannya Makin Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Profil Wanita Terkaya Indonesia Kartini Muljadi dan Arini Subianto, Ini Kerajaan Bisnisnya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved