Corona di Bali
Lima Hari Dirawat, Pengusaha Muda di Jembrana Meninggal Karena Covid-19
Seorang pengusaha muda di Jembrana meninggal karena Covid-19, sempat dirata selama lima hari
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Dan dimakamkan di Loloan Barat, Minggu pagi.
“Yang pasien satu dari Pendem akan dikremasi di Bangli.
Yang dari Loloan barat sudah dimakamkan dengan protokol pemakaman jenazah di Loloan Barat,” jelas Arisantha.
Sementara itu selain pasien meninggal, ada juga tujuh pasien yang dirawat di RSU Negara sembuh dan dipulangkan Minggu (20/12/2020) pagi.
Dengan demikian, Arisantha melanjutkan, untuk keseluruhan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana ada sekitar 786 pasien.
Sedangkan pasien sembuh 682 pasien.
Pasien yang terkonfirmasi sementara waktu ditempatkan di RSU Negara, puskesmas, dan dilakukan isolasi mandiri.
Untuk pasien meninggal dunia totalnya sekitar 17 orang hingga saat ini.
“Secara bertahap akan ditempatkan di RSU Negara dan puskesmas untuk sementara waktu.
Kami berharap agar bisa cepat sembuh dan bisa dipulangkan,” ungkapnya.
Baca juga: Dinkes Perkirakan Badung Akan Dapat Vaksin Covid-19 Januari 2021
Baca juga: Artis Dinda Kanyadewi Umumkan Dirinya Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Ia juga menyampaikan kondisi Jembrana yang awalnya masuk zona kuning, bisa saja berubah kembali statusnya.
Ada kemungkinan berubah kembali dari kuning ke orange sebagai indikator daerah penularan Covid-19.
Dikatakannya, tim dari pusat (satgas penanganan Covid-19 pusat) tiap minggu melakukan evaluasi perkembangan Covid-19 di masing-masing daerah.
Ada analisa dari beberapa indikator.
“Tidak hanya penambahan jumlah kasus positif, tapi juga melihat angka kesembuhan, termasuk jumlah tes yang dilakukan,” terangnya.