Dinkes Perkirakan Badung Akan Dapat Vaksin Covid-19 Januari 2021

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pemerintah Kabupaten Badung memastikan tim medis yang selama ini mengikuti simulasi vaksin Covid-19  bisa bekerja dengan baik.

Pasalnya Pemkab Badung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung memperkirakan Badung akan mendapatkan vaksin Covid-19  bulan Januari 2021 mendatang.

Pengadaan vaksin Covid-19 itu pun sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mentri Dalam Negeri nomor 910/6650/SJ tentang Dukungan Pengalokasian Anggaran pelaksanaan imunisasi Covid-19. 

Baca juga: Jika Tak Menyerahkan Diri hingga Senin, Diskominfo Tabanan Akan Polisikan Oknum Perusakan Fasum

Baca juga: Apresiasi Tenaga Medis, Enesis Group Berikan Amunizer dan Antis kepada RSUD Wangaya

Baca juga: Jubir Vaksinasi Kemenkes: Seluruh Vaksin Covid-19 yang Disediakan Bio Farma Akan Diberikan Gratis

Sesuai informasi, penerima vaksin adalah masyarakat yang bekerja sebagai pelayan masyarakat.

"Untuk vaksinasi sejatinya tinggal gerak saja. Bahkan di Badung sudah mempersiapkan saat vaksin diberikan," ujarnya Kepala Dinas Kesehatan Dr Nyoman Gunarta yang dikonfirmasi Minggu (20/12/2020).

Dirinya menyatakan tim medis sudah siap lantaran sebelumnya sudah melakukan simulasi.

Dikatakan saat ada perencanaan maka Badung akan bergerak membantu.

Baca juga: Pangdam IX/Udayana Pastikan Kesiapan TNI Distribusikan Logistik Vaksin Covid-19 Hingga Pelosok

Baca juga: Diutamakan Nakes, Pemprov Targetkan 2 Juta Lebih Warga Bali Divaksin Covid-19

Baca juga: Diberikan Gratis, Ini Profil 6 Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan di Indonesia

"Kemarin kita kan ditunjuk juga untuk melakukan simulasi dari pusat, yang dipusatkan di Puskesmas Abiansemal 1, jadi semua sudah siap," jelasnya.

Dokter asal Desa Sibang Gede Badung itu pun memprediksi  paling lambat vaksin Covid-19 akan ada pada bulan Januari 2021 mendatang.

"Sepertinya pasti segera akan disalurkan vaksin ke masyarakat. Apalagi ada SE Mendagri agar daerah menyiapkan segala sesuatu terkait vaksin itu sendiri," ucapnya.

Baca juga: Untuk Meyakinkan Masyarakat, Jokowi Akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Rusia Mulai Vaksinasi Covid-19 kepada Para Kosmonaut, WHO Kirim Penyidik ke China

Baca juga: Satgas Covid-19: Instansi Pemerintah Tak Boleh Buat Narasi Kontraproduktif Vaksinasi Covid-19

Dalam SE tersebut kata mantan Dirut RSD Mangusada itu pemerintah melakukan percepatan pengadaan vaksin Covid-19  dan melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Cakupan pelaksanaan pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi meliputi pengadaan dan pelaksanaan vaksin, pendanaan pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksin serta dukungan dan fasilitas kementrian lembaga dan pemerintah daerah.

"Nanti pendistribusian vaksin sampai pada titik serah yang ditetapkan oleh menteri kesehatan. Pengadaan vaksin sendiri bersumber dari APBN atau sumber lain yang sah ," katanya

"Dalam SE tersebut diminta kepada Gubernur dan bupati/walikota untuk dapat memberikan dukungan pelaksanaan imunisasi Covid-19 dan imunisasi rutin, termasuk alokasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," imbuhnya.

Tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada masyarakat yang memberikan pelayanan yakni seperti tenaga kesehatan, Polisi, TNI dan guru.