Corona di Bali

Pangdam IX/Udayana Pastikan Kesiapan TNI Distribusikan Logistik Vaksin Covid-19 Hingga Pelosok

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memastikan kesiapan TNI dalam membantu pendistribusian logistik vaksin hingga sampai di daera

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat meninjau langsung kesiapan fasilitas protokol kesehatan yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (18/12/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memastikan kesiapan TNI dalam membantu pendistribusian logistik vaksin hingga sampai di daerah yang sulit terjangkau agar warga yang mendapat vaksin covid-19 dapat benar - benar merata.

Hal ini disampaikan Mayjen TNI Maruli saat meninjau langsung kesiapan fasilitas protokol kesehatan yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (18/12/2020).

Tentu saja, hal ini menyusul rencana Pemeeintah Pusat yang menggratiskan vaksin covid-19 bagi warganya, yang baru-baru ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol, Seorang Pria Terpanggang di Mobil hingga Sempat Sulit Diidentifikasi

Baca juga: Ini Jadwal Acara Belajar dari Rumah Hari Ini 19 Desember di TVRI, Ada Acara Konser Tur Nasional 2020

Baca juga: Dua Warga Desa Songan Bersimbah Darah Dilarikan Ke RSU Bangli, Satu Orang Ususnya Terburai

"Kodam IX/Udayana telah melaksanakan simulasi pelaksanaan pemberian vaksin beberapa waktu lalu, bahkan kita rencanakan pengantarannya khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau," ujar Pangdam.

Pihaknya siap melakukan simulasi terkait sistem pendistribusian vaksin covid-19 sebagaimana pendistribusian logistik Pilkada yang dapat menjangkau daerah-daerah tersulit sekalipun.

"Nanti akan kita simulasikan bagaimana sistem distribusinya seperti yang sudah dilakukan saat pendistribusian logistik Pilkada," jelas Pangdam. 

Baca juga: Penumpang Serbu Layanan Rapid Antigen di Bandara Ngurah Rai, Ini Tarif Dan Cara Daftarnya

Baca juga: Pelatih Bali United Teco Kantongi Gambaran Tim Musim 2021, Sebagian Pemain Masih Negosiasi 

Sebagaimana diketahui, setibanya vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi asal China Sinovac tiba di Indonesia, Kesdam IX/Udayana melaksanakan simulasi vaksinasi di Lapangan Makesdam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Kamis (10/12/2020).

Dalam giat simulasi kali ini digambarkan alur pelayanan bagi peserta vaksinasi covid-19 meliputi Ruang Pendaftaran, Ruang Skrinning, Ruang Vaksinasi, serta Ruang Pencatatan dan Observasi.

Peserta yang diprioritaskan adalah yang dalam kondisi sehat dengan rentang usia 18 - 59 tahun.

Setibanya di lokasi vaksinasi, pertama dilakukan adalah wajib masker peserta, cek suhu tubuh, cuci tangan dan pemberian nomor antrean.

Selanjutnya, di meja pendaftaran 1, akan dicek e-ticket/sms notifikasi, menyesuaikan NIK peserta dan pengisian formulir.

Berikutnya di meja 2, yang adalah meja skrinning, dilakukan pengisian formulir skrinning dan pemeriksaan fisik.

Meja 3, adalah tempat vaksinasi, peserta disuntikkan vaksin covid-19 serta dicatat nomor vaksinasinya.

Terakhir, pada meja 4 dilaksanakan pencatatan dan observasi, observasi dilakukan selama 30 menit serta peserta diberikan edukasi mengenai pola 3M serta Pola Hidup Bersih dan Sehat, setelah itu peserta diperbolehkan pulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved