Sudah 7 Hari Belum Ditemukan, Pencarian Penyelam yang Hilang di Gili Tepekong Karangasem Dihentikan
7 hari belum ditemukan, pencarian Gede Surya, penyelam dan peneliti yang hilang di Perairan Gili Tapekong, Karangasem dihentikan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Widyartha Suryawan
Rombongan penyelam menggunakan kapal epsilon dua. Terdiri dari Faqih (24), Mahardika (29), Wiralaga (21), Nia Pumpun (29), Rita (48), Gede Surya (26), serta Agus (38) Dive Master.
Sedangkan crew kapal boat sebanyak dua orang, yakni Nengah Sumarja dan Herman.
Baca juga: Ditinggal Kakak Bikin Video, Bocah Tewas Tenggelam dengan Mulut Berbuih di Kolam Renang Buleleng
Kasat Polisi Air (Polair) Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Suteja mengatakan rombongan berangkat dari Semawang, Sanur pukul 07.30 wita.

Tujuannya untuk melaksanakan penelitian bawah laut di dua lokasi, yakni Perairan Nusa Penida Klungkung dan Perairan Tepekong di sekitar Candidasa.
"Tujuan menyelam di dua lokasi, yakni akni Nusa Penida dan Perairan Tepekong. Pertama diputuskan melakukan penyelaman sekitar Tepekong Candidasa. Rombongan dan kapal tiba sekitar perairan Tepekong pukul 08.30 wita," jelas Gusti Suteja, Minggu (13/12/2020).
Sesampainya di lokasi, tujuh orang penyelam turun ke laut untuk meneliti bawah laut.
Selesai menyelam, enam orang penyelam naik ke atas kapal. Sedangkan satu orang atas nama Gede Surya tak terlihat. Sempat ditunggu dan dicari ke bawah, tapi tetap tidak ditemukan.
"Satu orang atas nama I Gede Surya (26) sampai sekarang tidak ditemukan. Korban memakai wetsuit hitam, scubapro fin hitam scubapro, dan membawa pisau, serta SMB warna hijau stabilo," kata I Gusti Bagus Suteja. (*)