Sponsored Content
DPRD Bangli Minta Bupati Terpilih Segera Bentuk Tim Transisi
Artinya tim itu (transisi) diisi oleh orang-orang dari bupati sekarang dan bupati terpilih.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Kander Turnip
DPRD Bangli Minta Bupati Terpilih Segera Bentuk Tim Transisi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - APBD Bangli 2021 telah ditetapkan sejak 17 Desember 2020.
Kendati demikian, dalam penyusunan APBD 2021 tidak melibatkan tim transisi dari Bupati/Wakil Bupati baru yang terpilih.
Anggota DPRD Bangli, I Made Sudiasa, Senin (21/12/2020) menjelaskan, tim transisi merupakan tim yang akan mempersiapkan, ataupun membuat kebijakan berkaitan dengan peralihan kepemimpinan.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Bangli Bertambah Enam Orang
Baca juga: Seorang Keponakan di Bangli Jadi Tersangka, Dua Pamannya Dianiaya hingga Bersimbah Darah
Baca juga: Update Kasus Penebasan di Desa Songan Bangli, Polisi Ungkap Pelaku Masih Memiliki Hubungan Keluarga
Tim transisi ini dibentuk oleh bupati lama, melibatkan tim dari bupati terpilih.
“Artinya tim itu (transisi) diisi oleh orang-orang dari bupati sekarang dan bupati terpilih,” ucapnya.
Dikatakan pula, APBD 2021 kan merupakan APBD transisi.
Sebab penetapannya dilakukan oleh Bupati lama, namun pelaksanaannya nanti akan lebih banyak dijalankan oleh bupati baru.
Pasalnya bupati lama hanya akan menjalankan APBD 2021 kurang dari dua bulan, mengingat masa jabatannya berakhir pada 17 Februari 2021.
Sedangkan selama 10 bulan lebih, APBD 2021 dilaksanakan oleh bupati terpilih.
“Dalam kurun waktu tersebut, seharusnya visi misi bupati baru sudah bisa dijalankan. Jangan sampai, nanti ada tuntutan dari masyarakat semisal ditanya target 100 hari masa kepemimpinan. Bagaimana mungkin bupati terpilih bisa menjawabnya jika APBD ini 100 persen dibentuk Bupati yang sudah mau habis masa jabatannya,” ungkap pria yang juga Sekretaris Tim Pemenangan paket Sang Nyoman Sedana Arta – I Wayan Diar itu.
Karenanya ditegaskan kembali, tim transisi ini sangat urgent dibentuk.
Politisi Partai Demokrat asal Desa Undisan, Tembuku itu juga khawatir jika tim transisi tidak segera dibentuk, maka visi misi Bupati yang baru tidak akan termuat dalam APBD Bangli 2021.
“Dalam hal ini, harus ada kerelaan dari Bupati lama. Kalau mau gerak cepat, setelah 10 Desember lalu, kan sudah diketahui siapa pemenangnya. Semestinya sudah bisa dibentuk tim transisi kalau mau mengakui. Semakin cepat tim transisi dibentuk tentunya akan semakin baik. Jangan sampai kalau ada tuntutan dari masyarakat, kebijakan yang dibuat menjadi blunder,” ucapnya. (*)