Heboh Pengadaan Goodie Bag, Gibran Bantah Terlibat dalam Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Gibran Rakabuming Raka membantah dirinya terlibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang melibatkan eks-Menteri Sosial, Juliari Batubara

Editor: Widyartha Suryawan
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2019). 

Joy menegaskan pihaknya sama sekali tidak ada komunikasi dengan Gibran terkait pemesanan goodie bag.

"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos."

"Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu."

Baca juga: Soroti Dugaan Korupsi Mensos Juliari, Fadli Zon Sebut Sangat Memalukan

"Dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," tegasnya.

Diketahui, sebelumnya Tempo memberitakan Juliari Batubara mendapat rekomendasi dari Gibran untuk memesan goodie bag di Sritex.

Juliari sendiri resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/12/2020).

Ia disebut-sebut mendapat untung sebesar Rp 17 miliar dari program bansos Covid-19.

Uang Kampanye Gibran Bukan dari Proyek Bansos
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan dana kampanye Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa selama Pilkada Solo 2020 bukan dari proyek bansos Covid-19.

Dilansir TribunSolo, Rudy bahkan menanggapi dingin perihal kabar tersebut.

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2019).
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/9/2019). ((KOMPAS.com/LABIB ZAMANI))

Ia menegaskan dana kampanye Gibran-Teguh didapat dari iuran para kader dan simpatisan PDIP.

Iuran itu, ungkap Rudy, digunakan untuk membuat kaus kampanye.

"Itu dari urunan kita, urunan kader," tegasnya.

"Buat kaus itu urunan sendiri. Urunan dari teman-teman," imbuh dia.

Meski begitu, Rudy enggan membeberkan berapa nominal kampanye Gibran-Teguh selama Pilkada Solo 2020 karena hal itu bukan ranahnya.

"(Itu ranah) tim pemenangan. Tugas saya memenangkan saja," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo/Adi Surya Samodra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos Covid-19: Kalau Saya Mau Korupsi, Ada Proyek Lebih Gede

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved