Kisah Pilu Komang Kartini, Pedagang Pasar Kumbasari, Tak Ada Pembeli dan Tak Dapat Uang Sepeserpun

Beberapa pedagang banting harga, bahkan ada yang mengatakan menjual barangnya dengan harga modal.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Kambali
Tribun Bali/Rizal Fanany
Suasana lengang di Pasar Kumbasari, Denpasar, Senin (21/12/2020). Selama ini omset penjualan di pasar kumbasari menurun. 

Dulu, sebelum Covid-19 menyerang, kebanyakan yang datang ke sana adalah wisatawan mancanegara.

Ia yang telah berjualan selama 4 tahun di lantai III Pasar Kumbasari ini berharap agar Covid-19 segera berakhir dan ada kebijakan pemerintah yang berpihak kepadanya.

Selama Covid-19 ini, dirinya mengaku tak pernah tutup walaupun tak dapat jualan.

Untuk mengisi waktu, ia kadang menjaga kios atau toko sambil membuat canang.

Baca juga: Denpasar Tambah 36 Kasus Positif Covid-19, 22 Orang Merupakan Cluster Pedagang Pasar Kumbasari

Baca juga: Denpasar Tambah 30 Kasus Positif Covid-19, 9 Orang Tertular Pedagang Canang Kumbasari

Hal serupa tak hanya dialami oleh Kartini, namun juga dialami oleh puluhan pedagang lainnya.

Bahkan beberapa di antaranya memilih menutup kios atau toko mereka.

Beberapa pedagang juga memanggil setiap pengunjung yang datang ke sana agar mau berkunjung ke toko miliknya.

"Sini Pak, harganya murah-murah, biar dapat garus saja,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved