Pilkada Serentak 2020

Gerindra Bali Akui Kekalahan di Pilkada Karangsem, Ini Penyebabnya

Ya Karangasem saya lihat kesulitan dari tim di sana, yang mana lawan lebih kompak, dan juga kekompakan mereka didukung Pak Koster

Penulis: Ragil Armando | Editor: Kambali
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Suasana pencoblosan Pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di TPS 17 Banjar Kertasari, Panjer, Denpasar, Rabu (9/12/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pilkada Serentak 2020 di Bali telah selesai dilaksanakan pada 9 Desember 2020 lalu.

Bahkan, tahapan rekapitulasi telah dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara Pilkada.

Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta mengaku pihaknya memiliki hasil yang cukup baik di Pilkada Serentak di Bali.

Ia mengaku dari enam Pilkada pihaknya hanya mengusung di lima daerah, yaitu Pilkada Denpasar, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem.

Sedangkan di Pilkada Badung sendiri, pihaknya tidak mengusung karena memilih tidak bersikap karena tidak adanya lawan di Gumi Keris tersebut.

“Kita khan mengusungnya 5, yang 1 tidak mengusung, di Badung karena kotak kosong,” katanya, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Dugaan Pelanggaran TSM Pilkada Sumbawa Mulai Disidangkan di Bawaslu NTB

Baca juga: DKPP RI Sidang Ketua Bawaslu Bangli Soal Penanganan Netralitas ASN Saat Pilkada

Gus Sukarta menyebut bahwa dari lima daerah tersebut, pihaknya nyaris menyapu bersih kemenangan.

Di Pilkada Jembrana, Gerindra menang melalui pasangan Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna, yang diusung bersama Gerindra-Demokrat-PKB-PPP.

Pasangan Nengah Tamba (kiri) dan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (kanan).
Pasangan Nengah Tamba (kiri) dan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (kanan). (Tribun Bali/Ragil Armando)

Pada Pilkada Denpasar menang melalui pasangan I Gusti Ngurah Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa yang diusung bersama PDIP-PSI-Hanura.

Kemudian di Pilkada Tabanan, bersama PDIP mengusung pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan alias Jaya-Wira.

Di Pilkada Bangli, memenagkan Pilkada bersama pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar yang diusung Gerindra bersama PDIP-Demokrat-PKPI-Hanura.

Baca juga: DKPP RI Sidang Ketua Bawaslu Bangli Soal Penanganan Netralitas ASN Saat Pilkada

Mantan Anggota DPRD Bali ini mengaku bahwa pihaknya hanya kalah di Karangasem.

Pada Pilkada di ujung timur Bali ini, Gerindra harus mengakui keunggulan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Nadi) yang diusung PDIP-Hanura sebagai pemenang.

Pasangan Nadi unggul atas pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker) yang diusung koalisi besar Golkar-NasDem-Gerindra-Demokrat-Perindo-PKS.

“Kita menang semua, kecuali Karangasem,” paparnya.

Baca juga: Pilkada 2020 Telah Selesai, KPU Bali Tunggu Petunjuk Pusat Soal Baju Hazmat

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved