Berita Karangasem

Objek Wisata Taman Edelweis di Karangasem Ditata Kembali dan Diperluas Jelang Nataru

Objek Wisata Taman Edelweis di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem terus ditata dan diperluas menjelang liburan Hari Raya Natal 2020

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kondisi Taman Edelweis Bali di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (23/12/2020) siang hari. Taman di bawah lereng Gunung Agung ini ditata serta diperluas menjelang Natal & Tahun Baru. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Objek Wisata Taman Edelweis di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem terus ditata dan diperluas menjelang liburan Hari Raya Natal 2020 serta Tahun Baru 2021 (Nataru).

Penataan taman serta perluasan lahan wisata Taman Edelweis sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.

Pengelola Taman Edelweis, I Wayan Sudiana  mengungkapkan, penataan dan perluasn Wisata Taman Edelweis dilakukan lantaran  panorama keindahan alam lereng Gunung Agung menjadi tujuan utama wisatawan untuk berkunjung.

Banyak wisatawan domestik yang datang menuju Taman Edelweis.

Baca juga: Sudah 300 Wisatawan Berkunjung ke Taman Edelweis Besakih

"Penataan dan perluasan lahan kita lakukan karena  jelang Nataru. Ditambah lagi, objek wisata pegunungan sekarang banyak dicari orang.

Semoga wisatawan banyak yang datang ke Taman Edelweis," ungkap Wayan Sudiana, Rabu (23/12/2020) siang.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Dusun Temukus ini menjelaskan, lahan yang semula luasnya puluhan are meningkat menjadi sekitar 1.4 hektare.

Berarti ada perluasan lahan wisata sekitar satu hektare.

Lokasi lahan sekitar 5 kilometer dari  Puncak Gunung Agung.

Proses  perluasan berjalan lancar.

"Sebenarnya  kita sudah dapat izin dari petugas hutan untuk mengelola sebanyak 30 hektare untuk memperluas  Wisata Taman Edelwis. Tapi kita baru mampu menggarap sekitar satu hektare,"akui Sudiana, sapaan akrabnya.

Kemungkinan pengelola terus melakukan perluasan jika memiliki dana lebih.

Ditambahkan, pengelola juga sudah membuat beberapa titik spot foto untuk pengunjung yang ingin berswafoto.

Ditambah lagi pondok untuk tempat istirahat para wisatawan. View-nya yakni Bunga Edelweis, serta keindahaan Gunung Agung.

Baca juga: Wanginya Padang Kasna Dijuluki Edelweiss Bali, Bunga Pemberian Dewa di Kaki Gunung Agung

"Kita sudah  tanam Bunga dilokasi yang baru," jelas Sudiana.

Terkait kunjungan saat ini masih didominasi wisatawan lokal. Seperti dari Karangasem, Denpasar, Singaraja, Badung, dan Gianyar.

Di tengah pandemi seperti sekarang kunjungan wisatawan per hari bisa mencapai 50 - 100 orang.

Untuk Sabtu dan Minggu kunjungan bisa mencapai 100 orang lebih.

Untuk diketahui, Taman Edelweis didirikan Mei 2018. Berawal dari ide warga berserta pemuda yang tinggal di lereng Gunung Agung.

Tujuan utama dari peembangunan Taman Edelweis adalah untuk menghidupkan ekonomi masyarakat Temukus setelah erupsi Gunung Agung yang terjadi diakhir 2017.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved