Penanganan Covid
Kasus Kematian dengan Covid di Bangli Bertambah, Berharap Sewa Kamar Isolasi Tetap Dibiayai Pusat
Kasus kematian dengan positif Covid-19 di Bangli, Bali, kembali mengalami penambahan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Kasus kematian dengan positif Covid-19 di Bangli, Bali, kembali mengalami penambahan.
Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui satu orang PDP meninggal pada Rabu (23/12/2020).
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa mengungkapkan, warga yang meninggal tersebut berasal dari Banjar Manuk, Desa/Kecamatan Susut.
Wanita berusia 43 tahun itu dirawat di RS BMC Bangli sejak tanggal 18 Desember, dan terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab pada 19 Desember.
Baca juga: 15 Pasien Covid-19 di Jembrana Sembuh
Baca juga: Jelang Tahun 2021, RSUP Sanglah Persiapkan Fasilitas Tempat Tidur Tambahan Untuk Kasus Covid-19
Baca juga: Unud Tunjukkan Sederet Karya Inovasi dalam Penanganan Covid-19 kepada Menristek/BRIN
“Yang bersangkutan meninggal pada hari Rabu (23/12/2020) saat menjalani perawatan di rumah sakit BMC. Dengan penambahan satu orang yang meninggal, hingga kini tercatat total kasus kematian sebanyak 38 orang,” sebutnya.
Selain penambahan kasus kematian, pria asal Desa Demulih itu mengatakan, terdapat lima orang lain yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Masing-masing dua orang yakni berasal dari Kelurahan Kawan, Bangli dan Desa Belancan, Kecamatan Kintamani.
Serta satu orang berasal dari Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku.
“Seluruhnya menjalani karantina secara terpusat,” ucapnya.
Dirgayusa juga mengatakan, pada hari ini (23/12/2020) tercatat tiga orang yang mengalami kesembuhan.
Dua orang berasal dari Kecamatan Susut, yakni Desa Abuan dan Desa Sulahan, serta satu orang berasal dari Desa Jehem Tembuku.
Berdasarkan update data tersebut, Mantan Camat Kintamani itu mengungkapkan hingga kini secara kumulatif kasus warga yang terinfeksi virus Corona tercatat sebanyak 934 kasus.
Di mana 25 orang masih menjalani perawatan, dan 871 orang telah dinyatakan sembuh.
Berharap Sewa Kamar Isolasi Tetap Dibiayai Pusat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli, I Nengah Nadi mengungkapkan, selama ini pembiayaan sewa kamar hotel sebagai tempat isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) dibiayai oleh BNPB melalui BPBD Provinsi.