POPULER SEPEKAN: Kondisi 3 Mobil dalam Bentrok FPI-Polisi | Ashanty Habiskan Rp 900 Juta Sebulan

Tiga berita populer sepekan ini mungkin Anda lewatkan. Kondisi 3 Mobil dalam Bentrok Polisi-FPI hingga Ashanty Habiskan Rp 900 Juta Sebulan.

Editor: Widyartha Suryawan
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com
Wakil Ketua Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara. Inilah tiga berita populer sepekan ini mungkin Anda lewatkan; mulai dari kondisi 3 mobil dalam bentrok Polisi-FPI hingga Ashanty habiskan Rp 900 juta sebulan. 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah berita populer sepekan di Tribun Bali.

Tiga berita populer sepekan ini mungkin belum sempat Anda simak sehingga terlewatkan.

Mulai dari Komnas HAM yang menyebut ada bercak darah dan bekas peluru di 3 mobil dalam kasus bentrok Polisi-FPI; biaya hidup Ashanty sekeluarga Rp 900 Juta per bulan; hingga komentar Wasekjen Demokrat Soal  Sandiaga Uno yang diangkat jadi menteri Jokowi.

Berikut rangkumannya:

1. Bercak Darah & Bekas Peluru di 3 Mobil dalam Kasus Bentrok FPI-Polisi

Wakil Ketua Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara
Wakil Ketua Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)

Kasus tewasnya 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, Karwang, Jawa Barat terus diselidiki oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Komnas HAM pun telah memeriksa mobil yang digunakan polisi dan 6 laskar FPI saat kejadian.

Ada tiga unit mobil yang telah diperiksa, yaitu dua milik polisi dan satu milik laskar FPI.

Tiga mobil itu berada di garasi Subdit Ranmor Polda Metro Jaya.

Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.

Tim dari Komnas HAM didampingi Bareskrim Polri memeriksa ketiga mobil itu, Senin (21/12/2020) kemarin.

Baca juga: Komnas HAM akan Periksa Kabareskrim Terkait Kasus Bentrok FPI-Polisi di Tol Cikampek

Beka menyebutkan, satu unit mobil Avanza milik polisi rusak cukup parah.

Mobil tersebut adalah mobil yang digunakan polisi untuk mengamankan dan membawa empat laskar FPI.

"Ada lubang bekas peluru, sabetan senjata tajam, lalu kerusakan di kaca," kata Beka.

Beka mengaku lupa jumlah lubang bekas peluru yang ada di mobil itu.

Namun, ia memastikan bekas peluru ada di bagian interior dan juga di bagian luar mobil.

Beka juga menyebutkan, ada bekas bercak darah di mobil itu.

"Nanti akan kami uji sampel darahnya," kata dia.

Kemudian, Beka menyebutkan, satu mobil Toyota Avanza lainnya yang juga milik polisi tak rusak.

Sementara itu, satu mobil Chevrolet Spin yang digunakan laskar FPI rusak di bagian kaca depan dan ban depan.

"Memang ada beberapa kerusakan karena infonya kan mobilnya menabrak duluan, itu keterangan dari polisi," kata Beka.

Selengkapnya baca di sini.

2. Biaya Hidup Ashanty Sekeluarga Rp 900 Juta Per Bulan

Irwansyah dan Zaskia Sungkar berkunjung ke rumah Ashanty di Bali.  Ungkap Pengeluarannya Selama 5 Bulan Tinggal di Bali 'Aduh Kok Tagihan Kartu Kredit Segini'
Irwansyah dan Zaskia Sungkar berkunjung ke rumah Ashanty di Bali. Ungkap Pengeluarannya Selama 5 Bulan Tinggal di Bali 'Aduh Kok Tagihan Kartu Kredit Segini' (YouTube/ The Sungkars Family)

Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty diketahui sudah lima bulan terakhir tinggal menetap di Bali. 

Sekian waktu menetap di Bali, Ashanty menuturkan biaya hidup yang harus dikeluarkan keluarga Anang Hermansyah selama di Pulau Dewata. 

Cerita tersebut diungkap oleh Ashanty ketika dikunjungi oleh pasangan selebriti Irwansyah dan Zaskia Sungkar di villanya. 

Saat itu Irwansyah dan Zaskia Sungkar berbincang mengenai kepindahan Ashanty ke Bali dari Cinere, Depok.

Baca juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Putus? Begini Jawaban Ashanty

Ashanty pun mengakui kerap merindukan Istana Cinere.

"Aku sudah lima bulan di sini jadi udah betah. Terkadang kangen tetapi di sini lebih relaks," ujar Ashanty.

Ibu anak empat ini menjelaskan, ia tak pernah mengajak anaknya keluar jalan-jalan saat berada di Jakarta.

Sehingga ketika menetap di Bali, ia kerap mengajak anaknya jalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama.

"Di sini aku sering ke pantai dan sebagainya," imbuh Ashanty dilansir dari vlog The Sungkars Family pada Minggu (20/12).

Lebih lanjut, Zaskia Sungkar mempertanyakan biaya hidup yang dihabiskan keluarga Anang Hermansyah.

"Berapa duit yang dikeluarkannya di Bali per bulan?" tanya Zaskia Sungkar.

"Kita makan nasi campur murah kok," jawab Anang Hermansyah.

"Bohong banget!" celetuk Ashanty.

Ashanty lantas menyatakan, biaya makan rata-rata ia mengeluarkan lebih mahal karena banyaknya makanan yang enak di Bali.

"Aku dan Aurel doyan banget makan, di sini juga makanannya banyak yang enak," jelas Ashanty.

"Ya kita lebih memikirkan makanan dibandingkan tempat penginapan," ucap Aurel.

"Jadi total?" cecar Zaskia Sungkar.

"Rp 1 miliar lah," kelakar Irwansyah disambut kaget Ashanty dan Anang.

"Rp 900 juta lah," canda Ashanty.

Ashanty lantas menegaskan, ia tak pernah menghitung biaya hidup dan makanan yang kerap dikeluarkannya selama di Bali.

"Gak dihitung karena bukannya fun jadi bete. Palingan tiba-tiba tagihan kartu kredit kok segini," ujar Ashanty.

"Pokoknya kalau sudah ngegas ngomongnya, itu sudah ketahuan. WAnya juga gak enak," jelas Anang Hermansyah.

Selengkapnya baca di sini.

3. Wasekjen Demokrat Komentari Sandiaga Jadi Menteri Jokowi

Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno. (Instagram)

Partai Demokrat menduga masuknya Sandiaga Uno ke jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, sebagai balas jasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena anak dan menantunya telah menang Pilkada 2020.

"Kemungkinan kompensasi politik atas jasa Sandiaga Uno memenangkan anak dan menantu presiden pada Pilkada 2020 yang baru saja selesai," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Irwan saat dihubungi,  Selasa (22/12/2020).

Selain itu, kata Irwan, kehadiran Sandiaga di lingkaran pejabat eksekutif pemerintahan merupakan bentuk keberhasilan melobi Jokowi dengan membawa-bawa dukungan publik.

"Pilihan terhadap Sandiaga Uno makin menguatkan praduga publik, bahwa dukungan rakyat terhadap Prabowo-Sandi saat Pilpres lalu, telah dijadikan alat bergaining politik masuk dalam kabinet," ujar Irwan.

Baca juga: Tugas Berat Menparekraf Sandiaga Uno Pulihkan Pariwisata, Khususnya di Bali

Irwan pun mewanti-wanti kepada enam menteri yang baru agar belajar dari kesalahan-kesalahan pejabat sebelumnya dan memberi semangat baru dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Bisa responsif dan sensitif terhadap kondisi masyarakat dan bangsa pada masa pandemi Covid-19," ucap Irwan.

Diketahui saat Pilkada 2020, Sandiaga yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra masuk dalam tim penemangan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka.

Sandiaga kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishutama Kusubandio.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 6 menteri baru yang masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.

"Mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).

Adapun keenam menteri baru itu adalah :

1. Tri Rismaharini  sebagai Menteri Sosial.

2. Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

4. Yaqut  Yaqut Cholil sebagai Menteri Agama

5. Satrio Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan

6. Muhammad Lutfhi sebagai Menteri Perdagangan.

Selengkapnya baca di sini.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved