Berita Denpasar

Sebelum Motornya Hangus Terbakar di Jalan Waribang, Fitriani Dapat Pesan Aneh Berisi Ancaman Santet

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian kedua pemilik kendaraan tersebut baru saja pulang dari tempat kerjanya dan hendak beristirahat.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Dok. Istimewa
Warga yang tinggal Jalan Waribang Gang Margot IV, Nomor 5, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dikejutkan dengan peristiwa terbakarnya dua unit sepeda motor, Sabtu (26/12/2020) pukul 00.10 wita dini hari. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Jalan Waribang Gang Margot IV, Nomor 5, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali digegerkan dengan terbakarnya dua unit sepeda motor. 

Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (26/12/2020) pukul 00.10 wita dini hari. 

Dua unit sepeda motor yang terbakar tersebut berjenis Honda Vario DK 6458 ABH milik Fitriani (26) dan Yamaha Mio plat DK 4452 UU milik Muh Saleh. 

Ada hal tidak biasa yang diungkapkan saksi terkait kebakaran motor tersebut. 

Saksi Fitriani (26) mengatakan sebelum kejadian tersebut terjadi, ada seorang laki-laki mengirimkan pesan singkat kepada dirinya dengan percakapan berbahasa Jawa dan mengancam akan menyantet korban.

Baca juga: Cara Perhitungan Pajak STNK Yang Tak Banyak Diketahui Orang, Begini Rumusnya

Baca juga: Dewi Perssik Alami Gejala Covid-19 yang Tak Biasa, Muncul Ruam Merah di Sekujur Tubuh

Laki-laki tersebut tiada lain merupakan mantan pacar Fitriani yang bernama H. 

Kesaksian tersebut diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.

Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi, sebelum kejadian kedua pemilik kendaraan tersebut baru saja pulang dari tempat kerjanya dan hendak beristirahat.

Warga yang tinggal Jalan Waribang Gang Margot IV, Nomor 5, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dikejutkan dengan peristiwa terbakarnya dua unit sepeda motor, Sabtu (26/12/2020) pukul 00.10 wita dini hari.
Warga yang tinggal Jalan Waribang Gang Margot IV, Nomor 5, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dikejutkan dengan peristiwa terbakarnya dua unit sepeda motor, Sabtu (26/12/2020) pukul 00.10 wita dini hari. (Dok. Istimewa)

Namun tiba-tiba, sepeda motor yang terparkir di garase kos tempat tinggalnya terbakar.

"Kedua pemilik motor ini sebelumnya baru saja balik dari tempat kerjanya. Tak lama mereka melihat motornya terbakar," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Sabtu (26/12/2020).

Saat mengetahui sepeda motor terbakar, kedua pemilik berusaha untuk memadamkan api yang semakin membesar dan dengan cepat melalap dua kendaraan tersebut.

"Keterangan saksi Fitri ini, ia dikirim pesan singkat. Dalam pesan tersebut menyebut akan menyantet dan menghancurkan kehidupannya (Fitri)," tambahnya.

"Kasusnya masih diselidiki dan sudah ditangani Polsek Denpasar Timur," tutup Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi. 

Tak hanya pemilik motor, tetangga kos lainnya juga berusaha memadamkan api dari sepeda motor dengan alat seadanya.

Beruntung, api tidak menjalar kemana-mana dan hanya membakar kedua kendaraan yang tengah terparkir tersebut.

Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 00.50 wita.

Hingga saat ini, kedua saksi belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. 

Mitos Tentang 5 Barang yang Disebut Digunakan untuk Santet

Di masa sekarang banyak masyarakat yang masih mempercayai ilmu-ilmu ghaib, salah satunya santet. 

Santet atau Sihir adalah sebuah praktik "ilmu hitam" yang memanfaatkan keterlibatan jin di dalamnya.

Biasanya pelaku santet akan terlibat suatu perjanjian bersama jin dengan memberikan sesuatu sebagai syarat atau tumbal.

Atau, melakukannya melalui perantara dukun yg memelihara jin tersebut.

Santet menyerang pada seorang individu atau kelompok yg berasal dari orang lain yang tidak menyukainya atau sebaliknya, ingin disukai.

Maka dari itu sihir bisa membuat seseorang celaka, atau justru sebaliknya membuat sang pujaan hati jatuh ke tangannya secara instan.

Berikut adalah benda-benda yang biasa digunakan untuk perantara santet:

1. Tanah kuburan

Tanah kuburan digunakan sebagai perantara pelancar santet. Pada beberapa kasus, tanah kuburan biasanya dibungkus menggunakan potongan kain kafan dan dikirim pada malam hari. Pada proses pengiriman santet jenis ini biasanya terlihat seperti bola api besar atau sering disebut juga dengan Banaspati.

Efek dari santet jenis ini biasanya ditujukan agar merusak rumah tangga seseorang yang membuat penghuni rumahnya akan selalu dalam kondisi panas dan emosi yang berkepanjangan.

2. Rajah

Rajah adalah sebuah kertas bertuliskan tulisan-tulisan acak yang biasanya ditulis dalam huruf Arab. Kadang rajah ini dibentuk menjadi bentuk manusia, hewan, atau pola pola tertentu.

Banyak masyarakat Indonesia masih percaya khasiat rajah dan mengatakannya sebagai budaya atau didasari stigma konyol "semua tulisan Arab adalah alquran" tanpa tau artinya

Padahal Islam secara tegas sudah menyebutkan rajah adalah bagian dari praktik sihir yang tercela.

3. Buhul buhul (ikatan temali)

Hampir semua praktek santet pemuncak paling atasnya adalah perjanjian dengan jin menggunakan buhul. Buhul adalah ikatan yang didalamnya terdapat perjanjian dengan jin. Ikatan ini ukurannya kecil sekali. Tali yg dipakai bisa berupa rambut, benang, dan lain-lain.

Bisa bayangkan sehelai rambut yg diikat sehingga bagian tengahnya ada ikatan kecil? Nah sekecil itu bisa dijadikan media buhul.

Buhul ini adalah kunci pertama perjanjian dengan jin yang akan jadi partner manusia-manusia jahat.

Yang mengerikan dari hal ini adalah, sang pelaku penyantetan tidak akan menaruh buhul nya di tempat yg mudah dijangkau.

Ada yg ditaruh di pondasi bangunan, dimasukan ke botol lalu dilempar ke laut, diletakkan di dasar sumur atau atap rumah kosong dan lain-lain.

4. Praktik boneka santet

Praktek ini biasanya dipakai untuk membuat malapetaka bagi korbannya berupa serangan fisik, mental, dan sebagainya.

Syarat dari praktik ini sangat mudah, yaitu sesuatu yg ada pada diri orang yg mau disantet. Bisa bermodalkan foto, rambut, kuku, darah, dan lain-lain.

5. Binatang melata atau serangga

Santet tidak selalu berupa serangan langsung yang "ghaib".

Tapi juga melalui perantara hewan-hewan berbahaya atau menjijikan. Biasanya kemunculannya tidak wajar dan masif.

Biasanya hewan-hewan yang dikirim berupa ular, kalajengking, ulat, kelabang, cacing dan sebagainya.

Hewan2 ini muncul secara "rutin" di dalam rumah.

Umumnya binatang binatang ini muncul di kamar tidur atau kamar mandi.

Ketika menemukan hal ganjil ini, untuk kasus hewan yg datang adalah ular, maka usir terlebih dahulu. Disinyalir ular adalah bentuk yang paling berbahaya dari serangan ini.  (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved