Varian Baru Virus Corona Belum Ditemukan di Indonesia, WNA Dilarang Masuk 1-14 Januari 2021
Belum ditemukan varian baru virus corona di Indonesia, Pemerintah menutup pintu sementara bagi WNA yang datang ke berlaku 1-14 Januari 2021 mendatang
Varian baru virus corona yang dilaporkan di Inggris itu disebut mutasi B117.
"Kami belum menemukan varian yang dari Inggris itu di Indonesia. Jadi strain B117 itu belum ditemukan."
"Saya tidak bilang tidak ada, tapi belum ditemukan," ujar Amin saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020).
Mutasi virus corona terbaru yang terakhir kali ditemukan di Indonesia yaitu mutasi D614G pada Agustus lalu.
Amin menegaskan mutasi D614G berbeda dengan mutasi B117 yang baru dilaporkan di Inggris.
Baca juga: Israel dan Irlandia Laporkan Kasus Varian Baru Covid-19 yang Sangat Menular
Amin pun mengatakan LBM Eijkman akan segera melakukan identifikasi virus SARS-CoV-2 yang ada di Indonesia.
"Kami sedang akan melakukan sequencing virus-virus yang di bulan Oktober, November, Desember," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan mutasi virus corona penyebab Covid-19 tidak akan memengaruhi efektivitas vaksin yang nantinya diberikan kepada masyarakat.
Menurut Amin, mutasi yang selama ini dipelajari dan diketahui tidak mengubah struktur virus.
"Sampai saat ini, mutasi sebagian kecil yang terjadi belum sampai mengubah struktur."
"Belum dianggap bisa menganggu kinerja vaksin," kata Amin.
IDI: Varian Baru Virus Corona Lebih Menular
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, varian baru virus corona atau SARS-CoV-2 yang ditemukan di Inggris lebih menular.
Zubairi mengatakan, penularan varian baru virus corona B117 ini bisa mencapai 71 persen lebih cepat.
Namun, menurut dia, varian baru virus corona ini tidak lebih mematikan.
"Kita lihat virus yang baru ini menular jauh lebih cepat 71 persen dari virus sebelumnya. Itu yang harus kita ingat. Para ahli juga yakin memang virus B117 mudah menular, namun tidak lebih mematikan," kata Zubairi dalam talkshow BNPB, Selasa (29/12/2020).