Penemuan Mayat di Denpasar
Hari Ini Pengabenan Pegawai Bank Korban Pembunuhan Dilakukan dengan Protokol Covid-19
Hari ini pihak keluarga melakukan prosesi pengabenan Ni Putu Widiastuti korban pembunuhan di Denpasar
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Hari ini Kamis (31/12/2020), pihak keluarga melakukan prosesi pengabenan Ni Putu Widiastuti.
Ni Putu Widiastuti merupakan korban pembunuhan yang ditemukan di rumah berlantai dua Jalan Kertanegara, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin (28/12/2020) lalu.
Ketika dikonfirmasi, Rai Suparsa selaku Kepala Lingkungan Banjar Pekuwudan, Sukawati, Gianyar, mengatakan prosesi pengabenan korban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Meliputi para petugas berjumlah 10 orang dengan menggunakan APD lengkap.
Baca juga: KPPAD Provinsi Bali Soroti Kasus Tersangka Pembunuhan Pegawai Bank yang Masih di Bawah Umur
Baca juga: Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuh Pegawai Bank, Ternyata Tetangga Korban di Denpasar
"Sementara pihak keluarga yang datang ke prosesi pengabenan kurang lebih berjumlah 20 orang.
Dan pihak keluarga menyaksikan prosesi pengabenan dari kejauhan," ungkapnya pada Tribun Bali, Kamis (31/12/2020).
Pengabenan dilakukan dengan protokol kesehatan karena hasil swab korban positif Covid-19.
Selain ngaben dengan protokol kesehatan Covid-19, jasad pegawai bank swasta ini pun tidak jadi diautopsi.
Tes swab terhadap jenazah Widiastuti dilakukan saat pemeriksaan forensik di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Tes swab ini sebagai prosedur sebelum dilakukan autopsi.
"Karena ini masa Covid-19, sesuai dengan SOP, proseduralnya dilakukan secara cek swab. Memastikan apakah bersangkutan sehat atau tidak. Ternyata hasilnya positif," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, di ruang pers Polresta Denpasar, Rabu (30/12/2020) sore.
Kombes Pol Jansen yang didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menyatakan hasil tes swab korban Widiastuti keluar pada Selasa (29/12/2020).
"Karena positif Covid-19, sehingga tidak bisa dilakukan tindakan autopsi. Tapi dengan visum luar, sudah bisa disimpulkan oleh tim dokter," tandasnya.
Dimana berdasarkan hasil visum luar, penyebab kematian korban Widiastuti adalah luka tusukan.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar Ternyata Residivis Pencuri Kotak Sesari
Baca juga: BREAKING NEWS: Tersangka Pembunuhan Pegawai Bank Ditangkap di Buleleng, Masih Bocah Umur 14 Tahun
“Khususnya yang mematikan itu ada 5 titik di bagian dada dan leher,” jelas Kapolresta.
Dijelaskan Rai Suparsa, lokasi pengabenan dilakukan di Pura Dalem Alas Arum, Banjar Jungut Desa Batuan, Gianyar.
Setelah jenazah korban selesai dilakukan pengabenan, nantinya abu jenazah akan dilakukan prosesi penganyutan di Pantai Purnama pada pukul 17.00 Wita.
"Prosesi ngaben dilakukan sejak pagi tadi.
Jenazah dibawa ke kuburan sekitar pukul 10.00 Wita, dan sampai di kuburan sekitar pukul 10.30 Wita," lanjutnya.
Sebelumnya jenazah korban sempat disemayamkan di rumah, namun peti jenazahnya tidak dibuka.
Pihak keluarga telah melakukan persembahyangan secara simbolis dengan membuat simbol dari jerami untuk almarhum.
"Dikarenakan saat ini masih sibuk dengan prosesi ngaben, kemungkinan jika tidak besok atau lusa keluarga akan memberikan keterangan. Ini baru kemungkinan ya," tambahnya.
Diketahui korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Kedua orangtua korban memang menetap di Gianyar, sementara korban tinggal sendiri di Kota Denpasar.
Baca juga: Rekaman CCTV Mengarah ke Satu Orang Pelaku Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar, Jenazah Tidak Jadi Diautopsi karena Positif Covid-19
Tersangka Ditangkap di Buleleng
Tersangka pembunuhan pegawai bank di Jalan Kerta Negara, Gang Widur, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, berhasil diciduk Sat Reskrim Polres Buleleng, pada Kamis (31/12/2020) dinihari.
Tersangka diketahui seorang bocah usia 14 tahun, berinisial PAH.
Kepada Tribun Bali, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto mengatakan, PAH ditangkap di salah satu kos-kosan yang ada di sekitar Terminal Penarukan.
Saat ditangkap, ia sempat enggan mengakui perbuatannya.
Namun setelah diinterogasi lebih dalam, akhirnya ia mengakui telah membunuh Ni Putu Widiastuti (24), dengan kejam.
"Kami juga temukan bukti di bagian tangannya terdapat luka bekas pisau.
Luka itu didapatkan oleh tersangka saat mencoba membunuh korban.
Ada perlawanan, jadi pisau itu juga melukai tangan tersangka," ucap AKP Vicky.
Penangkapan ini berhasil dilakukan oleh pihaknya, setelah mendapatkan informasi dari Polda Bali dan Polresta Denpasar.
Baca juga: Kasus Pegawai Bank di Denpasar yang Tewas Dibunuh Belum Bisa Diautopsi, Begini Kata Kepolisian
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar, Polisi Sebut Sudah Mengarah ke Seorang & Ada Rekaman CCTV
"Dari penyelidikan Polda dan Polresta mengantongi ciri-ciri pelaku, yang ternyata warga asal Buleleng.
Setelah itu kami lakukan penyelidikan. Dan berhasil menemukan tersangka sedang bersembunyi di kos-kosan yang ada di wilayah Terminal Penarukan," terangnya.
Selain berhasil menangkap PAH, polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy DK 3114 KAR milik korban.
"Motornya sempat digadaikan oleh pelaku di Buleleng. Pelaku dan barang bukti sudah kami serahkan ke Denpasar," terang AKP Vicky.
(Sari/Ratu)