Corona di Bali
Gugus Tugas Covid-19 Berharap Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Nataru
Libur panjang di saat pandemi Covid-19 selalu menimbulkan kekhawatiran akan melonjaknya kasus positif Covid-19.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Libur panjang di saat pandemi Covid-19 selalu menimbulkan kekhawatiran akan melonjaknya kasus positif Covid-19.
Seperti halnya pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Terkait hal tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar mengaku sudah bekerja secara maksimal agar tak ada lonjakan kasus.
Baca juga: Sederet Fakta Kakak Adik Tenggelam di Jembrana: Kronologi hingga Tibu Angker Tempat Mandi Dedari
Baca juga: Tibu Bunter, TKP Dua Remaja Tenggelam di Jembrana Diyakini Tenget oleh Warga Sekitar
Baca juga: Laka Lantas di Denpasar, Putu Nyeri Dada Akibat Benturan, Nyoman Nyeri Bahu Dicurigai Dislokasi
Pihaknya mengaku telah melakukan pemantauan dan tak ada kerumunan selama libur ini.
“Kami sudah terus melakukan razia protokol kesehatan, sosialisasi dan juga menggunakan mobil keliling untuk mengingatkan masyarakat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai saat dihubungi Sabtu (2/1/2020) siang.
Walaupun demikian, pihaknya mengaku akan menunggu selama 2 minggu pasca libur Nataru ini.
Setelah itu barulah pihaknya bisa mengambil kesimpulan dan langkah selanjutnya.
Baca juga: Pemprov Bali Siapkan SDM untuk Kegiatan Vaksinasi Covid-19, Berikut Daftarnya
Baca juga: Vaksinasi Massal Covid-19 Dimulai, Diawali dari Tenaga Kesehatan, Berlangsung 12 Bulan
Namun karena sudah melakukan langkah antisipasi, pihaknya berharap tak akan ada lonjakan kasus positif.
Apalagi saat perayaan malam tahun baru, Satgas bersama pihak terkait telah melakukan penjagaan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan.
Selain itu, juga telah diberlakukan jam malam, sehingga tak ada yang melakukan pesta maupun membuat kerumunan.
“Mudah-mudahan tidak terjadi peningkatan kasus, apalagi masyarakat sudah semakin sadar bahwa saat ini masih terjadi pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara itu, awal tahun baru 2021 Tim Yustisi Kota Denpasar tetap melaksanakan sidak protokol kesehatan di seluruh wilayah di Kota Denpasar.
Pelaksanaan tersebut juga menyasar pertokoan, warung angkringan pedagang kaki lima dan pengguna jalan.
“Meskipun tahun telah berganti, namun kasus Covid-19 masih terus ditemukan, maka dari itu penertiban harus tetap dilaksanakan,” kata Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga.