Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Sebut Vaksin Covid-19 Membawa Harapan Baru
ISKA mengajak semua elemen bangsa perlu membangun sikap optimisme dan kebersamaan untuk terus bergerak bersama
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ikatan Sarjana Katolik Indonesia ( ISKA ) menyebut kehadiran vaksin Covid-19 di awal 2021 menghadirkan semangat serta harapan baru bagi resolusi kehidupan bangsa Indonesia.
"Bersama kita akan bangkit dari krisis kesehatan maupun ekonomi yang telah melemahkan sendi-sendi kehidupan bangsa kita," demikian pernyataan ISKA dalam rilis yang diterima Tribun Bali, Minggu (3/1/2021).
Rilis tertanggal 3 Januari 2021 itu disampaikan Ketua Presidium Pusat ISKA V Hargo Mandirahardjo dan Sekretaris Jenderal Joanes Joko.
Baca juga: Komentar Sejumlah Warga Bali terkait Vaksinasi Covid-19, Warga: Perasaan Takut Sih Pasti Ada
Baca juga: Besok Biofarma Kirim Vaksin Covid-19 Sinovac ke Bali, Vaksinasi Serentak Mulai 22 Januari 2021
Baca juga: Pemprov Bali Siapkan Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19, Dari Cold Room hingga Kulkas
ISKA mengajak semua elemen bangsa perlu membangun sikap optimisme dan kebersamaan untuk terus bergerak bersama, bergandengan tangan, bersatupadu dan tidak terpecah-belah oleh kepentingan-kepentingan sesaat.
"Kita tahu, tekanan luar biasa dari efek pandemi berpotensi mempengaruhi perilaku kehidupan. Jika hal ini tidak tertangani dengan baik, akan menumbuhkan krisis kemanusiaan baru. Untuk mengatasi semua ini, seluruh elemen bangsa bersinergi dalam strategi menciptakan peluang-peluang agar krisis kesehatan dan ekonomi dapat segera teratasi," kata ISKA.
Dalam rilis bertopik "Intensi Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Menyambut Tahun 2021" organisasi tersebut mencatat beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama.
ISKA dan seluruh bangsa Indonesia kiranya perlu mengucapkan syukur bahwa di tengah segala kesulitan, tantangan, perjuangan melawan pandemi dan berbagai problem sosial, ekonomi, politik – yang amat signifikan terdampak oleh Covid-19 – kita dapat terus melangkah menuju perjuangan baru di tahun 2021
Menurut ISKA, perjalanan bangsa Indonesia sepanjang 2020 telah melahirkan harapan, serta kebangkitan baru dalam spirit gotong-royong, belarasa, penghargaan pada kehidupan, penghormatan pada yang gugur, perjuangan menemukan terobosan melawan pandemi Covid-19.
Pengalaman ini meneguhkan sekaligus meluaskan kesadaran kita tentang makna solidaritas tanpa sekat serta toleransi atas semua perbedaan yang perlu terus dikembangluaskan.
Baca juga: Goa Wanling di China yang Pernah Dihuni Kelelawar Diduga Perantara Covid-19 Dijaga Ketat
Baca juga: Pangdam IX/Udayana Ajak Masyarakat Tak Jenuh Terapkan 3M meskipun Vaksinasi Covid-19 Terealisasi
Pandemi Covid-19 merupakan satu di antara tantangan terberat yang dihadapi dunia. Krisis kemanusiaan ini melahirkan konsekuensi kesehatan serta dampak sosial ekonomi yang parah.
Namun, menurut ISKA, situasi krisis ini hendaknya menjadi momentum meningkatkan kembali nilai-nilai humanitas. Bersatu sebagai bangsa, kita perlu menebarkan kembali semangat bersolidaritas, bergotongroyong, belarasa, kepedulian kepada sesama tanpa sekat.
"Dengan cara ini kita dapat hidup berdampingan secara rukun sekaligus membantu mereka yang paling menderita. Pandemi memang belum berakhir tetapi upaya-upaya ke arah sana harus menjadi tugas kita bersama."
Upaya itu, kata ISKA, antara lain melalui partisipasi aktif dalam protokol kesehatan, kerjasama dalam karya-bakti meringankan beban sesama, serta mendukung langkah pemerintah dan semua pihak yang tengah berjuang sungguh-sungguh untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Perjalanan bangsa memajukan kesejahteraan umum mencakup aspek iIdeologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan sepanjang 2020 akan terus kita kawal kesinambungannya.
"Harapan kita, semua ini dapat terwujud melalui dialog yang sehat , berkeadilan, tanpa diskriminasi, dengan tujuan memenangkan kepentingan bersama," kata ISKA.
Menanggapi perkembangan situasi politik dan keamanan akhir-akhir ini, ISKA mengharapkan semua pihak bersikap dewasa untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif, tertib dan aman.