Mahasiswi Denpasar Ini Syok Setelah Jadi Korban Penjambretan 2 Pria Misterius, Ungkap Ciri Ini

Seorang perempuan yang berstatus sebagai mahasiswi menjadi korban penjambretan satu hari jelang malam pergantian tahun atau pada Rabu (30/12/2020)

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi jambret. 


Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang perempuan yang berstatus sebagai mahasiswi menjadi korban penjambretan di Denpasar satu hari jelang malam pergantian tahun atau pada Rabu (30/12/2020) malam.

Ni Made Ayu Bintari Dewi (23) memutuskan untuk membuat laporan pengaduan masyarakat ke Polresta Denpasar terkait dugaan tindak pidana pencurian atau jambret yang dialami. 

Laporan itu dibuat keesokan harinya, pada Kamis (31/1/2021).

Perempuan asal Denpasar itu menuturkan kejadian itu berlangsung pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 22.00 Wita di Jalan Tangkuban Perahu, Banjar Tegal lantang, Denpasar Barat, Denpasar, Bali.

"Saat saya sedang melintas di Jalan Tangkuban Perahu ada dua orang laki-laki yang tidak saya kenal mengendarai sepeda motor Yamaha NMax berwarna hitam abu-abu, namun saya tidak mengetahui nomor polisinya," kata dia kepada Tribun Bali, Minggu (3/1/2021).

"Kemudian dua orang laki-laki itu mendekati saya, pada saat itu saya sedang mengendarai sepeda motor saya, kemudian salah satu laki-laki menarik paksa tas selempang saya warna coklat hitam hingga talinya putus ditarik oleh laki-laki tersebut," beber dia.

Baca juga: Residivis Jambret di Bali Dibekuk Polisi di Rumahnya di Jembrana

Baca juga: Polda Bali Tangkap Pelaku Jambret dan Curanmor Asal Jawa Timur, Beraksi di 12 TKP

Baca juga: Aksi Amin Sanae Berakhir di Tangan Polisi Kuta, Jambret Beraksi di 16 TKP, Target WNA di Bali

Ni Made Ayu menuturkan, dalam tas yang dijambret oleh pelaku tersebut berisikan dompet berwarna putih pink yang di dalamnya terdapat surat-surat penting, STNK, ATM Bank BPD, SIM, Kartu BPJS, serta dua buah handphone.

"Dengan kejadian ini saya mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta dan saya telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Denpasar, harapannya agar segera ditindaklanjuti laporan ini," ujarnya. 

Sementara itu, sang ayah, Satya menuturkan saat kejadian itu putrinya tengah keluar membeli makan malam.

Putrinya sempat terjatuh dari sepeda motor dan mengalami syok.

"Kejadiannya sepulang cari makan dan syukur tidak mengalami luka karena terjatuh cuma merasa shock aja setelah kejadian itu," kata Satya. 

Kasus serupa di Denpasar

Seorang perempuan diduga menjadi korban penjambretan ketika melintas di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali pada Rabu (28/10/2020) pukul 01.00 wita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved