Roy Marten: Saya Batasi Diri, Kecuali Gading Meminta
Roy Marten menegaskan dirinya tak ikut campur dalam kasus yang melibatkan mantan menantu Gisela Anastasia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Roy Marten menegaskan dirinya tak ikut campur dalam kasus yang melibatkan mantan menantu Gisela Anastasia.
Meski nama Gading terus dikait-kaitkan karena kejadian pembuatan video syur Gisel dengan Michael Yukinobu, terjadi pada tahun 2017 silam.
Saat itu Gisel dan Gading masih menjalani biduk rumah tangga bersama dan belum ada gugatan perceraian dari Gisel.
Roy enggan ikut campur, bahkan ketika Gading meminta bantuan pada dirinya, ia akan membatasi dirinya agar tak terlalu ikut campur.
"Enggak, saya kira, saya harus bisa membatasi diri saya untuk tidak terlalu ikut campur dalam urusan keluarga Gading. Kecuali Gading yang meminta," ujar Roy Marten dalam sebuah tayangan YouTube, dikutip Tribunnews.com, Minggu (3/1/2021).
"Jadi ada satu batasan yang memang bukan domain saya," lanjutnya.
Roy Marten mengaku dalam dirinya ada keinginan untuk menolong putranya yang kini tengah menjadi sorotan karena kasus mantan menantunya.
Ia mencoba menahan diri agar tak mencampuri urusan Gading dan Gisel yang mungkin saat ini sedang keduanya selesaikan.
"Ya iya, sebagai orangtua pasti iya," ujar Roy Marten.
"Tetapi sekali lagi, saya harus mencoba menahan diri untuk membatasi diri saya untuk tidak ikut campur urusan Gading," jelasnya.
Satu hal yang dilakukan Roy Marten untuk membantu Gading dan Gisel adalah menghadapi awak media dan undangan talk show.
Ia tahu, Gading dan Gisel tidak akan menghadapi awak media saat ini sehingga ia memilih pasang badan untuk memberikan jawaban terkait masalah yang bergulir.
"Saya tahu, Gading selalu menghindar (dari wartawan). Ketika Gading mengindar pasti datangnya ke saya, apapun jawaban saya, apapun respon saya bisa salah," ujar Roy Marten.
"Kenapa saya harus hadir, karena saya tiap hari datang, puluhan wartawan ke rumah saya," ungkapnya.
Gisel dan Nobu Jadi Korban
Roy Marten mengatakan bahwa Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes adalah korban dari penyebar video syur mereka.
Hal tersebut diungkapkan Roy dengan singkat usai mendapat pertanyaan soal penyebutan Gisel dan Nobu sebagai korban.
Beberapa pihak menyebut keduanya sebagai korban karena bukan mereka yang menyebarkan video tersebut secara sengaja.
Atas hal tersebut Roy Marten yang merupakan mantan mertua Gisel mengaku setuju.
'Hehe setuju (Gisel sebagai korban)" jawab Roy Marten singkat dalam sebuah tayangan YouTube, dikutip Tribunnews.com, Minggu (3/1/2021).
Ia kemudian menjelaskan bahwa tak hanya Gisel yang akhirnya menjadi korban melainkan seluruh anak-anaknya termasuk cucunya, buah cinta dari Gisel dan Gading Marten.
"Karena korbannya kan sebuah keluarga, anak-anak.
Terutama pada anak-anak saya kira ya pada cucu saya," tuturnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Gisel dan Nobu dijerat pasal 4 ayat 1 Jo pasal 29 dan atau pasal 8 jo pasal Undang-Undang nomor No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Keduanya sudah sama-sama mengakui bahwa video syur yang berdurasi 19 detik dan tersebar di media sosial itu adalah milik mereka.
Kepada polisi juga Gisel mengatakan bahwa video tersebut sudah dibuat sejak tahun 2017 lalu ketika keduanya sama-sama berada di Medan.
Tak hanya itu, Gisel dan Nobu mengakui saat melakukan hubungan intim saat itu, keduanya sama-sama berada dalam kondisi mabuk usai bekerja sama dalam sebuah event.
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Roy Marten: Gisel dan Nobu adalah Korban