Berita Jembrana

Sebelum Tewas Tenggelam, Kakak Beradik di Jembrana Itu Sempat Minta Bekal Rp 30 Ribu ke Ibunya

Kakak beradik yang tewas tenggelam di Jembrana sempat meminta uang bekal untuk tahun baru sebesar Rp 30 ribu sebelum kejadian.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Dua orang remaja tenggelam di Sungai Yeh Mekecir Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Senin (1/1/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kakak-Adik, Gusti Komang Suka Suarsana dan Gusti Ketut Budiana ditemukan meninggal dunia.

Seperti diketahui, kedua remaja itu tenggelam di sungai Yeh Mekecit, Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jumat (1/1/2021).

Keduanya meninggal setelah nyebur di sekitar Tibu Bunter sungai tersebut.

Cerita terakhir oleh ibunya, Nengah Narmi (60), keduanya sempat meminta uang bekal untuk tahun baru sebesar Rp 30 ribu sebelum kejadian.

Nengah Narmi mengatakan, sebelum mengetahui kedua putranya itu tenggelam, kedua almarhum anak lelakinya itu tidak ada berpamitan apapun.

Hanya saja, sempat meminta bekal uang saat dirinya sedang ngayah ke salah satu warga.

Awalnya mereka meminta meminta Rp 40 ribu untuk merayakan tahun baru, tapi hanya diberi sebesar Rp 30 ribu oleh ibunya.

Baca juga: Sederet Fakta Kakak Adik Tenggelam di Jembrana: Kronologi hingga Tibu Angker Tempat Mandi Dedari

Baca juga: Setelah Sang Kakak, Adik yang Tenggelam di Sungai Yeh Mekecir Dauh Tukad Akhirnya Ditemukan

Baca juga: Tragedi Kakak Beradik Tenggelam di Jembrana, Tangis Ibu Pecah Sambut Jenazah Gusti Komang Suarsana

“Sempat minta bekal uang katanya untuk tahun baruan, saya bilang tak ada uang dan saya kasih Rp 30 ribu,” ucapnya, Minggu (3/1/2021) di rumah duka.

Narmi sehati-hari bekerja sebagai perajin pembuat sarana upakara (mejejahitan).

Selama ini, kedua anaknya itu sering membantunya dirinya.

Budiana sejak kelas IV SD sudah tidak melanjutkan sekolah.

Sedangkan kakaknya, Suka Suarsana baru saja tamat SMA.

“Ya kalau Budiana sering bantu untuk buat mejejahitan,” kenangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ibunda kakak beradik yang tenggelam di Sungai Yeh Mekecir Jembrana menangis histeris saat menyambut kedatangan jenazah seorang anaknya yang ditemukan, Sabtu (2/1/2021) pagi.

Jenazah Gusti Suarsana tiba di rumah duka sekira pukul 10.30 Wita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved