Berita Jembrana
Bekal Terakhir Rp 30 Ribu dari Ibu, Kakak dan Adik Tenggelam di Sungai Jembrana Sudah Ditemukan
Setelah melakukan pencarian kurang lebih tiga hari sejak dinyatakan hilang pada Jumat (1/1/2020) siang, akhirnya kakak beradik yang tenggelam di Tibu
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Evakuasi Gusti Ketut Budiana, korban tenggelam di Tibu Bunter Sungai Yeh Mekecir, Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo Jembrana, Minggu (3/1/2020)
Sebelum pergi untuk merayakan tahun baru, kedua almarhum anak lelakinya itu memang tidak ada berpamitan apapun.
Hanya sempat meminta bekal uang saat dirinya sedang ngoopin ke salah satu warga.
Mereka meminta uang untuk tahun baruan Rp 40 ribu, tapi sang ibu hanya memiliki uang Rp 30 ribu.
“Sempat minta bekal uang katanya untuk tahun baruan, saya bilang tak ada uang dan saya kasih Rp 30 ribu,” ucapnya, Minggu (3/1/2021), di rumah duka.
Narmi sehari-hari bekerja sebagai perajin pembuat sarana untuk upakara (majejaitan). Selama ini, kedua anaknya itu sering membantunya dirinya.
Budiana sejak kelas IV SD sudah tidak melanjutkan sekolah. Sedangkan kakaknya, Suka Suarsana, baru saja tamat SMA. (*)