Berita Badung

Motor Korban yang Terparkir Jadi Petunjuk Awal Penemuan Mayat Mengambang di Bendungan Kampus Udayana

"Motornya ditemukan di sini, itu yang mengarahkan keluarga mencari lebih lanjut disini karena motornya di parkir di sini," ungkap salah satu kerabat

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Humas Basarnas Bali
Suasana evakuasi jasad korban mengapung oleh Tim SAR di Bendungan Kampus Udayana, Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (4/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Sejak pergi meninggalkan rumah kemarin dan tidak kembali pulang ke rumahnya, keluarga Kadek K (16) terus melakukan pencarian.

Hingga akhirnya menemukan titik terang melihat sepeda motor yang digunakan korban terparkir di bendungan Kampus Udayana.

"Motornya ditemukan di sini, itu yang mengarahkan keluarga mencari lebih lanjut disini karena motornya di parkir di sini," ungkap salah satu kerabat keluarga korban, I Wayan Suwena, Senin (4/1/2021).

Kerabat dari keluarga korban Kadek K (16) yang jasadnya ditemukan mengambang di Bendungan Kampus Udayana siang tadi menyampaikan bahwa korban meninggalkan rumah sejak kemarin tanpa pamit.

Baca juga: Jenazah Ditemukan Mengapung di Bendungan Kampus Udayana Badung

"Dari kemarin dia meninggalkan rumah, dari pihak keluarga mencari ya sampai tadi ketemu dan akhirnya pihak keluarga melapor ke pihak berwajib.

Lalu turunlah Tim SAR kesini. Gak ada (pamit pergi kemana), tumben dia ini keluar rumah sendiri biasanya sama misannya saja keluar rumah," ujarnya.

Wayan Suwena menambahkan Kadek Kumara meninggalkan rumah sejak kemarin sore kurang lebih pukul 16.00 WITA, tidak pamitan dia mau pergi kemana kata keluarga.

Apakah korban memiliki masalah sebelumnya dengan orang tuanya atau dengan keluarga lainnya?

Wayan Suwena mengatakan tidak ada masalah apapun.

"Tidak ada. Tidak ada (tidak ada masalah). Dia gak suka mancing. Ditemukan sendiri tadi langsung dibawa ke Rumah Sakit sama Tim SAR," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ditemukan sesosok jenazah mengambang di Bendungan Kampus Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Kejadian tersebut membuat heboh warga setempat, seketika itu banyak masyarakat yang datang mendekat.

Mereka tidak berani mengambil langsung korban, dan meminta bantuan kepada aparat setempat.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan laporan sekitar pukul 17.00 WITA, untuk permintaan evakuasi.

Baca juga: Sebelum Tewas Tenggelam, Kakak Beradik di Jembrana Itu Sempat Minta Bekal Rp 30 Ribu ke Ibunya

"Kami terima informasinya dari pihak keluarga, meminta bantuan evakuasi, dimana jumlah korbannya satu orang," terang Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada.

Dari laporan disebutkan identitas korban laki-laki atas nama Kadek K (16) merupakan pelajar.

Kronologis yang disampaikan pelapor bahwa korban pergi dari rumah di hari Minggu 3 Januari 2021 kurang lebih pukul 16.00 WITA dan tak kunjung kembali pulang.

Segera setelah mendapatkan info penemuan jenasah tersebut, Basarnas Bali mengerahkan 8 orang personel menuju Bendungan Kampus Udayana, Jimbaran.

Mereka tiba di tempat kejadian sekitar pukul 17.20 WITA, selanjutnya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kepolisian Polsek Kuta Selatan dan pihak keluarga.

Tak memerlukan waktu lama akhirnya jenazah telah terevakuasi dan kemudian dibawa menuju RS. Sanglah menggunakan ambulans Potensi SAR Radio 115.

Selama proses evakuasi turut melibatkan Basarnas Bali, Babinkamtibmas Jimbaran, Babinsa Desa Jimbaran, Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR Radio 115 serta masyarakat.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved