Kabar Seleb
Gisel Mangkir dari Panggilan Polisi Terkait Video Syur, Ini Pesan Roy Marten Kepada Mantan Menantu
Meski sudah berstatus mantan mertua, Roy tetap memberikan pesan bijak kepada ibu dari cucunya tersebut.
TRIBUN-BALI.COM - Aktor senior yang juga ayah Gading Marten yaitu Roy Marten memberikan pesan untuk Gisella Anastasia (Gisel) terkait kasus video syur yang sedang menimpanya.
Diketahui terakhir, Gisel mangkir dari panggilan polisi yang dijadwalkan Senin (4/1/2021) dengan alasan menjemput anak di bandara.
Padahal hari itu, MYD alias Michael Yukinobu de Fretes hadir menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 11 jam.
Melalui sepucuk surat yang diantarkan kuasa hukumnya, Gisel beralasan tak bisa hadir karena menjemput sang anak di bandara.
Pihak Gisel meminta penjadwalan ulang untuk diperiksa Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Viral di Medsos, Awalnya Diimingi-imingi Beras Ternyata Nenek Malang Ini Ditipu Pakai Uang Palsu
Baca juga: Seusai Diperiksa Dalam Kasus Gisel, Michael Yukinobu Minta Maaf Dan Anggap Hukuman Tuhan
Diketahui anak Gisel baru saja pulang berlibur dari Bali bersama ayah biologisnya, Gading Marten.
Sementara itu, ayah Gading Marten, Roy Marten juga memberikan komentarnya terkait pemanggilan Gisel sebagai tersangka.
Meski sudah berstatus mantan mertua, Roy tetap memberikan pesan bijak kepada ibu dari cucunya tersebut.
Hal ini dibeberkan Roy Marten dalam tayangan wawancara di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (4/1/2021).
"Saya enggak boleh ikut campur terlalu dalam," ujar Roy Marten.
"Tapi kalau ditanya dukungan saya cuma bisa berdoa, apapun dia adalah ibunya cucu saya. Jadi saya doakan yang terbaik, cepat selesai,"
"Semuanya harus dihadapi," pesannya dikutip via Tribunwow.com Gisel Mangkir Alasan Jemput Anak, Roy Marten Ungkap Kejanggalan: Pulang Saya Dengar Tanggal 8
Roy Marten mengaku tak pernah menghubungi Gisel secara langsung untuk menyatakan dukungan tersebut.
Ia pun kembali menuturkan bahwa pihaknya membatasi diri agar tak terlalu jauh terlibat.
"Enggak, sekali lagi saya mencoba untuk tidak masuk terlalu dalam," ulang Roy Marten.