Corona di Bali
Jubir GTPP Covid-19 Kota Denpasar: Walaupun Sudah Divaksin, Harus Tetap Pakai Masker
Oleh karenanya pihaknya berharap agar masyarakat tak terstigma bahwa jika sudah divaksin tak perlu menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, walaupun sudah mendapat vaksin Covid-19, protokol kesehatan tetap tak bisa diabaikan.
Karena menurutnya, yang paling ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan.
Oleh karenanya pihaknya berharap agar masyarakat tak terstigma bahwa jika sudah divaksin tak perlu menerapkan protokol kesehatan.
“Walaupun sudah divaksin Covid-19 masyarakat harus tetap pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Protokol kesehatan harus terus diikuti dan disiplin,” kata Dewa Rai, Selasa (5/1/2021).
Sementara itu, terkait kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif dan cenderung meningkat.
Hal ini pun membuat tingkat hunian ruang isolasi di RSUD Wangaya juga mengalami peningkatan.
Dewa Rai mengatakan, saat ini tingkat hunian ruang isolasi mencapai 70 persen.
“Jika sudah menyentuh 70 persen, ini harus mendapat perhatian atau warning, agar jangan sampai bertambah,” kata Dewa Rai.
Dengan adanya peningkatan tingkat hunian ini, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinannya dalam menerapkan protokol kesehatan.
GTPP juga tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," katanya.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.