Rai Mantra : Maksimalkan Program Kesehatan, Kenyamanan dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kesehatan, kenyamanan, dan pemulihan ekonomi masyarakat masih menjadi target program pembangunan Pemkot Denpasar pada masa pandemi Covid-19 ini.

Demikian disampaikan Wali Kota Denpasar, I.B Rai Mantra saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan secara virtual awal tahun 2021 yang diikuti seluruh Kepada Perangkat Daerah Kota Denpasar pada di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar, Bali, Senin (4/1/2021).

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, serta melalui virtual seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Dalam arahannya, Rai Mantra mengatakan, bahwa saat ini situasi yang tidak normal karena pandemi Covid-19, oleh karena itu Pimpinan OPD harus mampu berpikir dan bekerja secara extra.

Baca juga: Meski Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Bali, BPOM Sebut Vaksinasi Masih Tunggu Izin Penggunaan

Baca juga: Kwarda Pramuka Bali Bentuk Pengawas Protokol Kesehatan Covid-19 di Sekolah Bagi Pembina Gugus Depan

Baca juga: 31.000 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Gubernur Koster Ucapkan Terimakasih ke Pemerintah Pusat

"Jangan bekerja biasa-biasa saja tetapi harus luar biasa," tegas Rai Mantra.

Ia juga menekankan agar pimpinan OPD dan seluruh ASN Pemkot Denpasar terus berupaya melakukan pemulihan kesehatan masyarakat.

Terlebih telah melaksanakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di masing-masing Desa/Kelurahan dan lingkungan Banjar yang telah mampu menekan angka penyebaran namun harus tetap meningkatkan sosialisasi kedisiplinan bersama dalam penerapan protokol kesehatan.

"Saat ini zona tingkat resiko penularan di setiap desa yang menunjukan warna oranye, hingga hijau namun harus tetap waspada kemungkinan terjadinya lonjakan kasus, jika tingkat kedisiplinan masyarakat menurun dalam penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Rai Mantra juga mengapresiasi langkah OPD serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar dan gugus tugas yang ada di Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Desa Adat serta Banjar Adat yang telah bekerja maksimal bersama dengan kedisiplinan masyarakat.

Meskipun saat ini sedang dalam suasana berduka atas meninggalnya beberapa rekan-rekan Kepala OPD yang telah berjuang bersama di dalam pembangunan Kota Denpasar.