Seorang Pemuda Tak Sadarkan Diri & Alami Pendarahan di Panjer, Diduga Karena Ini

Seorang pemuda tidak sadarkan diri dan mengalami pendarahan di Jalan Tukad Citarum, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021).

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. BPBD Denpasar
Petugas medis BPBD Denpasar menangani korban laka lantas di Jalan Tukad Citarum, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa (5/1/2021) dini hari. 

Dari laporan disebutkan identitas korban laki-laki atas nama Kadek Kumara (16) merupakan pelajar.

Kronologis yang disampaikan pelapor bahwa korban pergi dari rumah Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 16.00 Wita dan tak kunjung kembali pulang.

Segera setelah mendapatkan info penemuan jenazah tersebut, Basarnas Bali mengerahkan 8 orang personel menuju Bendungan Kampus Udayana, Jimbaran.

Mereka tiba di tempat kejadian sekitar pukul 17.20 Wita, selanjutnya melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kepolisian Polsek Kuta Selatan dan pihak keluarga.

Sejak pergi meninggalkan rumah dan tidak kembali pulang kerumahnya, keluarga Kadek Umara (16) terus melakukan pencarian.

Pencarian akhirnya menemukan titik terang setelah melihat sepeda motor yang digunakan korban terparkir di bendungan Kampus Udayana.

"Motornya ditemukan di sini, itu yang mengarahkan keluarga mencari lebih lanjut disini karena motornya di parkir di sini," ungkap salah satu kerabat keluarga korban, I Wayan Suwena, Senin (4/1/2021).

Kerabat dari keluarga korban Kadek Kumara (16) yang jasadnya ditemukan mengambang di Bendungan Kampus Udayana menyampaikan bahwa korban meninggalkan rumah sejak Minggu (3/1/2021) tanpa pamit.

"Dari kemarin dia meninggalkan rumah. Dari pihak keluarga mencari ya sampai tadi ketemu dan akhirnya pihak keluarga melapor ke pihak berwajib. Lalu turunlah Tim SAR kesini. Gak ada (pamit pergi kemana), tumben dia ini keluar rumah sendiri biasanya sama misannya saja keluar rumah," ujarnya.

Wayan Suwena menambahkan Kadek Kumara meninggalkan rumah tanpa pamitan sejak Minggu sore kurang lebih pukul 16.00 WITA.

Apakah korban memiliki masalah sebelumnya dengan orang tuanya atau dengan keluarga lainnya?

Wayan Suwena mengatakan tidak ada masalah apapun.

"Tidak ada. Tidak ada (tidak ada masalah). Dia gak suka mancing. Ditemukan sendiri tadi langsung dibawa ke Rumah Sakit sama Tim SAR," jelasnya.

Tak memerlukan waktu lama akhirnya jenazah telah dievakuasi dan kemudian dibawa menuju RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulans Potensi SAR Radio 115.

Selama proses evakuasi turut melibatkan Basarnas Bali, Babinkamtibmas Jimbaran, Babinsa Desa Jimbaran, Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR Radio 115 serta masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved