Seorang Pemuda Tak Sadarkan Diri & Alami Pendarahan di Panjer, Diduga Karena Ini
Seorang pemuda tidak sadarkan diri dan mengalami pendarahan di Jalan Tukad Citarum, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021).
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pemuda tidak sadarkan diri di Jalan Tukad Citarum, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021).
Ia diduga hilang kendali (out of control) saat berkendara.
"Diduga laka tunggal karena OC, seorang pemuda dalam kondisi tidak sadarkan diri, kami mengantarkan sampai RSUP Sanglah," ujar Petugas medis BPBD Denpasar, Koko kepada Tribun Bali.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 01.30 Wita.
Petugas medis tidak mendapati identitas pada pemuda yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun itu.
"Kondisi korban tidak sadarkan diri, pendarahan di kepala bagian depan, dicurigai cedera kepala sedang," tuturnya.
Selanjutnya, oleh petugas medis ambulans BPBD Denpasar, pemuda tersebut dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
"Korban dirujuk ke RSUP Sanglah," terang dia.
Baca juga: Tulang Kerangka Manusia di Hutan Lindung Pupuan Dievakuasi lewat Jalur Baru
Baca juga: POPULER TERKINI: MYD Minta Maaf terkait Video Syur bersama Gisel | Misteri Menghilangnya Jack Ma
Baca juga: Kakek Renta di Solo Ini Merintih Kesakitan, Tak Disangka Ditemukan Tetangga Terjepit Tembok Rumah
Penemuan Jenazah Mengambang di Bendungan Kampus Unud Jimbaran
Sementara itu, sesosok jenazah ditemukan mengambang di Bendungan Kampus Universitas Udayana (Unud), Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (4/1/2021) kemarin.
Kejadian tersebut membuat heboh warga setempat.
Seketika itu banyak masyarakat yang datang mendekat untuk melihat jenazah tersebut.
Mereka tidak berani mengambil langsung korban dan meminta bantuan kepada aparat setempat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan laporan sekitar pukul 17.00 Wita, untuk permintaan evakuasi.
"Kami terima informasinya dari pihak keluarga, meminta bantuan evakuasi, dimana jumlah korbannya satu orang," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada.
