4 Anak Asal Desa Selulung Bangli Terkonfirmasi Positif Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Empat orang bocah asal Desa Selulung, Kintamani, Bangli, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (5/1/2021).

Keempat bocah tersebut diketahui terinfeksi virus Corona, pasca yang nenek terkonfirmasi positif pada 30 Desember lalu.

Empat bocah tersebut diketahui berusia 13 tahun, 11 tahun, dan dua orang berusia 5 tahun.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, keempatnya merupakan perkembangan kasus di wilayah Desa Selulung, tanggal 30 Desember 2020.

Baca juga: Cegah Klaster Covid-19, TNI AL Denpasar Bali Buat Inovasi Ketahanan Pangan

Baca juga: Persiapan RSUP Sanglah Sambut Kedatangan Vaksin Covid-19

Baca juga: Jadi RS Rujukan Covid-19, RSUP Sanglah Berlakukan Beberapa Zona di Sekitar Wilayah Rumah Sakit

"Saat itu yang terkonfirmasi positif merupakan neneknya. Wanita berusia 74 tahun itu selanjutnya menjalani perawatan di RSU Bangli karena merupakan PDP," ujar Dirgayusa.

Diungkapkan pula, pasca sang nenek terkonfirmasi dan menjalani perawatan, keempat bocah tersebut selama enam hari terakhir menjalani karantina mandiri.

Sedangkan dengan Bangli yang telah mulai menggelar pembelajaran tatap muka untuk satuan pendidikan SD dan SMP mulai tanggal 4 Januari, Dirgayusa juga menegaskan empat anak tersebut masih menjalani pembelajaran online.

"Sebenarnya empat anak ini keluar hasil tracingnya pada Senin malam. Sehingga baru dilaporkan hari ini," ucapnya.

Tindak lanjut dari temuan ini, Dirgayusa mengatakan, Satgas Covid-19 Bangli melalui Dinas Kesehatan telah melakukan upaya tracing kontak erat terhadap tiga orang anggota keluarga yang lain.

Sementara, hasilnya diperkirakan baru keluar pada Rabu (6/1/2021).

"Hingga kini empat orang anak, termasuk tiga orang kerabat yang lain masih menjalani karantina mandiri. Kami dari pihak satgas telah menjadwalkan untuk karantina terpusat pada hari Rabu (6/1/2021)," ujarnya.

Disisi lain, Dirgayusa mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 di Bangli mengalami peningkatan cukup signifikan.

Selain empat bocah asal Desa Selulung, diketahui pula terdapat 11 kasus terkonfirmasi lainnya dari Kecamatan Kintamani dan Bangli.

Untuk penambahan kasus asal Kecamatan Bangli, lanjut Dirgayusa, tercatat ada delapam orang.

Diantaranya masing-masing tiga orang asal Kelurahan Bebalang, dan Kelurahan Kubu, serta masing-masing seorang asal Kelurahan Kawan dan Cempaga.

Sedangkan tiga orang lainnya berasal dari Kecamatan Kintamani, yakni asal Desa Batur Utara, Desa Dausa, dan Desa Kintamani.

"Dari 11 orang tersebut, hanya dua orang yang selanjutnya menjalani perawatan di rumah sakit. Antara lain seorang pria asal Desa Dausa yang menjalani perawatan di RS Kerta Husada, dan pria asal Kelurahan Cempaga yang menjalani perawatan di RSU Bangli. Sedangkan sisanya menjalani karantina terpusat," terangnya.

Dirgayusa yang juga menjabat sebagai Kadiskominfosan Bangli ini menambahkan, dari penambahan kasus pada hari Selasa (5/1/2021), total secara kumulatif jumlah kasus virus Corona terkonfirmasi positif sebanyak 965 kasus.

Di mana 24 orang masih menjalani perawatan, dan 902 orang telah dinyatakan sembuh.

"Pada hari ini juga tercatat penambahan satu orang yang sembuh. Yakni pasien asal Desa Pengiangan, Kecamatan Susut. Mengenai jumlah warga yang meninggal, tidak ada penambahan data, sehingga angka kematian masih tercatat sebanyak 39 orang," tandasnya. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak