Banjir Serbu Rumah-rumah di Sidakarya Denpasar, Ini yang Dilakukan BPBD
Warga meminta bantuan penyedotan genangan air akibat banjir di rumah warga di Jalan Sidakarya Gang Kepiting.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Kander Turnip
Sehari sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar sejak Minggu (3/1/2021) malam juga membuat satu rumah tergenang air di Denpasar.
Rumah yang terendam banjir tersebut berada di kawasan Jalan Hang Tuah, Gang Mawar Sanur.
Genangan air tersebut juga mencapai tinggi betis orang dewasa.
Setelah mendapat laporan adanya rumah yang tergenang air, pihaknya menurunkan petugas ke lokasi untuk melakukan penyedotan air.
“Penyebab rumah tersebut terendam dikarenakan rumah tersebut posisinya lebih rendah dari jalan raya,” kata Joni.
Selain itu, Joni menambahkan jika di rumah tersebut tidak ada saluran pembuangan air.
Sementara itu, untuk upaya antisipasi kesiapsiagaan bencana apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini,
Pemkot Denpasar juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 360/1638/BPBD perihal Antisipasi Kesiapsiagaan Bencana Dalam Situasi Pandemi Covid-19.
Mengingat saat ini masih berada pada situasi penanganan Covid-19, maka dipandang perlu untuk membentuk tim pemantauan hingga tingkat desa/kelurahan.
“Sesuai dengan Surat Mendagri dan Surat Gubernur Bali maka dipandang perlu untuk membentuk Posko Kesiapsiagaan dengan memberdayakan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang dikoordinir oleh perbekel/lurah serta dilaksanakan pembinaan oleh camat,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa tim pemantauan yang dimotori oleh Linmas ini nantinya bertugas untuk melaksanakan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan guna mengetahui situasi terkini terhadap perkembangan informasi cuaca.
Selain itu, perbekel/lurah juga diharapkan untuk aktif menyiagakan seluruh perangkat desa/kelurahan dengan berkoordinasi bersama TNI, Polri, Basarnas dan BPBD Kota Denpasar.
“Namun yang perlu diingat adalah dalam setiap aktivitas wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan dan melaksanakan koordinasi intensif dengan Satgas Covid-19 di masing-masing desa/kelurahan,” katanya.
Joni menekankan bahwa berbagai upaya juga sudah dan akan dilaksanakan guna meminimalisir dampak dari cuaca buruk ini.
Beberapa hal tersebut yakni penggelontoran sungai dan gorong-gorong, pembersihan saluran air, perompesan pohon serta peremajaan pohon perindang.