Duka Keluarga Mengenang Chacha Sherly, Sang Adik Ungkap Pesan Terakhir Almarhumah Jaga Ayah & Ibu

TRIBUN-BALI.COM, SIDOARDJO -- Meninggalnya mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly menyisakan duka mendalam bagi keluarga, teman dekat dan penggemarnya. 

Diketahui, Chacha Sherly mengalami insiden kecelakaan di Tol Semarang-Solo pada Senin (4/1/2021). 

Sempat dirawat di rumah sakit RSUD Ungaran di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, namun nyawa Chacha Sherly tak tertolong. 

Kepergian penyanyi yang bernama asli Yuselly Agus Stevy atau Chacha Sherly benar-benar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. 

Chacha Sherly eks Trio Macan adalah anak pertama dari pasangan suami istri Iptu Agus Hansip dan Eka Idil Fitria Ningsih.

Almarhumah memiliki adik kembar Bimmas Afi Amirillah dan Dimmas Afi Amirillah yang berusia 25 tahun, serta seorang adik bernama Cantika Radhirma Firdausi yang masih duduk di kelas 2 SD.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, beberapa hari lalu Chacha Sherly pulang ke Sidoarjo.

Di sela liburannya itu, Bimas sempat diajak keluar jalan-jalan.

"Saya diajak mampir ke tempat penjualan vapor. Dibelikan satu. Sambil dipesan agar tidak merokok lagi. Saya diminta agar selalu menjaga kesehatan, supaya bisa terus menjaga ayah dan mama," kisahnya lirih.

Pesan itu yang benar-benar diingat Bimas. Karena itu pesan terakhir Chaca sebelum balik ke Jakarta, Senin kemarin.

Senin (4/1/2020) sore, Bimas diberitahu mamanya bahwa Chacha mengalami kecelakaan di jalan Tol Solo-Semarang.

Ayah dan mamanya langsung ke Semarang, melihat Chaca yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ungaran, Semarang.

"Saya nunggu kabar selanjutnya sampai malam dan sampai pagi tidak ada kabar lagi. Kemudian siang tadi dikabari mama, mbak sudah gak ada," ujar pemuda ini sambil menahan kesedihan.

Bimas merupakan saudara yang paling dekat dengan Chacha Sherly.

Semua keluh kesah Chacha Sherly biasa diceritakan ke dirinya.

Dan sebaliknya, Bimas juga kerap curhat atau menyampaikan berbagai hal kepada kakaknya itu.

Sampai soal pacar dan sebagainya, mereka biasa berbagi cerita.

"Iya, saya sangat terbuka dengan mbak. Dia juga demikian, kalau ada apa-apa ceritanya ke saya," ungkap Bimas.

Sekarang, kakak pertamanya itu sudah tiada.

Meski sangat berat, Bimas dan keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian Chacha Sherly.

Keluarga dan semua berharap Chacha Sherly mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Jenazah tiba malam

Jenazah Chacha Sherly tiba di Masjid Almuhajirin kompleks Perumahan Kedungturi Permai menjelang Salat Isya, Selasa (5/1/2020).

Di sana, Chacha Sherly eks Trio Macan itu langsung disalatkan.

Pantauan TribunJatim.com, dari masjid jenazah sempat dibawa ke rumah duka.

Tapi tidak diturunkan dari ambulans.

Hanya ambulan parkir di depan rumah, kemudian ada sambutan dari perwakilan keluarga.

"Mohon dimaafkan ya, kalau anak saya punya salah," ujar Iptu Agus Hansip, ayah Chacha Sherly saat ditemui Tribun Jatim di sela pemakaman.

Ayah Chacha Sherly merupakan anggota polisi dan berdinas sebagai Wakasat Reskoba Polresta Sidoarjo.

Dalam proses pemakaman Chacha Sherly, tampak dihadiri Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Kombes Pol Sumardji terlihat mendampingi Iptu Agus Hansip.

"Kami turut berduka cita. Semoga almarhumah husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan bisa tetap tabah dan sabar," kata Sumardji.

Kapolres juga ikut hingga proses pemakaman Chacha Sherly.

Jenazah Chacha Sherly dimakamkan di TPU Aspol Wage 1 di Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, Yuselly Agus Stevy alias Chacha Sherly, eks vokalis Trio Macan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Tol Solo - Semarang, Senin, (4/1/2020).

Sebanyak tujuh kendaraan terlibat kecelakaan termasuk mobil yang ditumpangi Chacha Sherly.

Seluruh korban kecelakaan beruntun, termasuk Chacha Sherly langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, saat itu juga.

Chacha Sherly naik mobil Honda BRV S1180AW yang dikemudikan Khotbul Ulum.

Perempuan bernama asli Yuselly Agus Stevy itu mengalami cedera kepala.

"Saat ini belum sadar," ujar Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol, M Rudy Syarifudin.

Menurutnya, ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan tersebut.

Dia menjelaskan, ada truk B7378PGD yang tidak bisa menghindar kendaraan di depannya sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Penyebab kecelakaan karena bus B7378PGD. Mungkin di antara tujuh mobil itu ada yang berhenti mendadak sehingga tertabrak," tuturnya.

Dia mengatakan, pada kejadian tersebut luka ringan satu orang dan luka berat dialami satu orang yakni Chacha Sherly.

"Kecepatan saat menabrak sekita 70-80 kilometer per jam. Masih batas kecepatan wajar," katanya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Semarang AKP Adiel Aristo mengatakan, penyelidikan sementara menunjukkan ada 7 kendaraan terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Jadi kami belum bisa memberikan keterangan lebih dalam karena saat ini masih proses pemeriksaan para saksi," kata Adiel Aristo.

"Yang pasti berdasarkan fakta ada tujuh kendaraan terlibat," katanya lagi.

Beberapa jam kemudian dilaporkan Chacha Sherly meninggal dunia diduga karena benturan keras pada kepalanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Chacha Sherly Eks Trio Macan Dimakamkan di Sidoarjo, Sang Adik Ungkap Pesan Terakhir Almarhumah,